Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Handoyo .
Akuisisi ini rampung pada 31 Agustus 2018 yang lalu. "Target jangka pendek saya hanya dua. Berapa karyawan yang akan bertahan di awal tahun fiskal Februari nanti dan juga berapa survey kepuasan konsumen kami pada januari nanti," kata Stephen.
Didirikan pada tahun 1991 dan berkantor pusat di Jakarta, PT IRIS telah memiliki lebih dari 40 karyawan, terutama konsultan bisnis yang mendukung perusahaan lokal dan multinasional di Indonesia dan kawasan ASEAN. Spesialisasi perusahaan ini mencakup Manajemen Proses Bisnis (BPM) dan Perencanaan Sumber Daya Perusahan (ERP).
PT IRIS adalah distributor lama dan integrator sistem untuk solusi QAD yang beroperasi di seluruh Asia Selatan, terutama di Indonesia. QAD tidak mengharapkan dampak material terhadap pendapatan di FY19 (Fiscal Year) sebagai hasil dari akuisisi.
Darwin Widjaja, Managing Director QAD Asia Indonesia menjelaskan Indonesia merupakan 50% populasi masyarakat ASEAN, selain pasar yang masih luas, poin keunggulan lainnya dari Indonesia bagi QAD terkait dengan ketersediaan sumber daya manusia (SDM) yang cukup besar dan masih sangat terbuka untuk dikembangkan.
“Indonesia merupakan negara dengan SDM cukup besar, dan orang Indonesia mudah untuk diajak kerjasama dan fleksibel juga tidak kalah dengan SDM negara ASEAN lainnya. Jadi QAD melihat Indonesia dari sisi market opportunities and resources opportunities ” kata Darwin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
