Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi paling cepat di kawasan Asia Tenggara, Indonesia menjadi magnet tersendiri bagi para pelaku industri global yang ingin menanamkan modalnya untuk perluasan usaha atau ekspansi.
Salah satunya adalah QAD Inc. Perusahaan penyedia perangkat lunak untuk perusahaan manufaktur global yang berbasis di Santa Bararbara, Amerika Serikat ini mengembangkan sayap bisnisnya di Indonesia melalui anak perusahaan baru, PT QAD Asia Indonesia.
Stephen Fowler, Managing Director for QAD South Asia menginformasikan keputusan untuk berinvestasi di Indonesia melalui PT QAD Asia Indonesia bukanlah keputusan yang mendadak. Pihak QAD sudah merencanakan selama beberapa tahun serta telah melakukan riset yang cukup mendalam.
Stephen berharap dapat melayani pelanggan yang sudah ada dan pelanggan baru di Indonesia dengan PT QAD Asia Indonesia dan memperluas pangsa kami di sektor otomotif dan sektor manufaktur lainnya di negara ini.
"Nilai investasi kami tidak bisa kami beritahukan. Tapi yang jelas ada transfer teknologi dan penguatan pasar kami di pasar Indonesia," kata Stephen kepada Kontan.co.id, Rabu (12/9).
Selain mengembangkan bisnis melalui anak perusahaan baru PT QAD Asia Indonesia, perluasan bisnis perusahaan yang tercatat di bursa saham NASDAQ, AS dengan kode saham QADA ini juga ditandai dengan penandatanganan perjanjian definitif untuk mengakuisisi aset bisnis PT IRIS Sistem Inforindo (PT IRIS).
Akuisisi ini rampung pada 31 Agustus 2018 yang lalu. "Target jangka pendek saya hanya dua. Berapa karyawan yang akan bertahan di awal tahun fiskal Februari nanti dan juga berapa survey kepuasan konsumen kami pada januari nanti," kata Stephen.
Didirikan pada tahun 1991 dan berkantor pusat di Jakarta, PT IRIS telah memiliki lebih dari 40 karyawan, terutama konsultan bisnis yang mendukung perusahaan lokal dan multinasional di Indonesia dan kawasan ASEAN. Spesialisasi perusahaan ini mencakup Manajemen Proses Bisnis (BPM) dan Perencanaan Sumber Daya Perusahan (ERP).
PT IRIS adalah distributor lama dan integrator sistem untuk solusi QAD yang beroperasi di seluruh Asia Selatan, terutama di Indonesia. QAD tidak mengharapkan dampak material terhadap pendapatan di FY19 (Fiscal Year) sebagai hasil dari akuisisi.
Darwin Widjaja, Managing Director QAD Asia Indonesia menjelaskan Indonesia merupakan 50% populasi masyarakat ASEAN, selain pasar yang masih luas, poin keunggulan lainnya dari Indonesia bagi QAD terkait dengan ketersediaan sumber daya manusia (SDM) yang cukup besar dan masih sangat terbuka untuk dikembangkan.
“Indonesia merupakan negara dengan SDM cukup besar, dan orang Indonesia mudah untuk diajak kerjasama dan fleksibel juga tidak kalah dengan SDM negara ASEAN lainnya. Jadi QAD melihat Indonesia dari sisi market opportunities and resources opportunities ” kata Darwin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
