Qantas akan renovasi lounge bisnis internasional

Kamis, 01 Maret 2018 / 13:04 WIB

ILUSTRASI. Qantas

Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Qantas akan menggelontorkan dana jutaan dollar untuk memperbaharui Lounge Bisnis Internasional di Sydney, Australia. Lounge tersebut nantinya akan menawarkan konsep bersantap baru nan unik.

Konsep baru ini dirancang khusus oleh salah satu chef ternama Australia sekaligus Qantas Creative Director, Neil Perry. Nantinya, lounge ini akan mampu menampung 30% lebih banyak wisatawan dari sebelumnya, lounge ini juga akan hadir dengan desain interior yang sepenuhnya baru, terinspirasi oleh keunikan gaya hidup dan lanskap kota Sydney.

Alan Joyce, CEO Qantas Group mengatakan bahwa investasi untuk mempercantik lounge ini menunjukkan komitmen Qantas dalam menghadirkan pelayanan kelas dunia dan desain terbaik di kelasnya.

“Lounge Bisnis Internasional kami di Sydney adalah salah satu lounge yang paling sering dikunjungi di jaringan internasional kami. Kami sangat bersemangat untuk meningkatkan kualitas lounge ini dengan desain yang sepenuhnya baru, serta kapasitas yang jauh lebih besar,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (1/3).

Proyek renovasi tersebut rencananya akan mulai dilakukan pada kuartal ketiga tahun ini, dan diselesaikan secara bertahap agar wisatawan dapat tetap mengakses lounge tersebut. Proyek tersebut diharapkan rampung pada akhir tahun 2019.

Lounge Bisnis Internasional Sydney yang baru akan menawarkan fitur-fitur seperti konsep bersantap yang baru, bar yang menyediakan layanan lengkap, fasilitas bisnis yang dilengkapi dengan Wi-Fi berkecepatan tinggi dan kelengkapan bisnis lainnya, area khusus keluarga, Pelayanan berkualitas dari Sofitel dan fasilitas kamar mandi premium.

Sejak 2014, Qantas telah melakukan sejumlah pembaharuan signifikan di lebih dari 30 lounge domestik dan internasional. Saat ini, Qantas mengoperasikan 175 penerbangan ke lebih dari 20 destinasi internasional dari Sydney setiap minggunya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News