Reporter: Rashif Usman | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Firma riset pasar Canalys merilis laporan terbarunya terkait pasar smartphone di Indonesia. Hasil riset pada kuartal IV-2023 menyebutkan bahwa Xiaomi menguasai 18% market share dengan catatan tingkat pertumbuhan secara tahunan 40% di Indonesia.
Ini menjadikan Xiaomi meraih posisi kedua dalam pasar ponsel setelah Vivo yang mencatatkan pangsa pasar 19% dengan pertumbuhan tahunan 19%.
"Dengan pertumbuhan tahunan sebesar 40% di Kuartal IV-2023 berdasarkan laporan Canalys, kami mengapresiasi respons positif pasar terhadap Redmi Note 12 Series, Redmi 12, Xiaomi Pad 6, Redmi Pad SE, dan Xiaomi 13T. Tentunya, hal ini berdampak positif terhadap kinerja perusahaan secara keseluruhan," kata Country Director Xiaomi Indonesia, Wentao Zhao kepada Kontan, Rabu (20/3) lalu.
Wentao mengungkapkan, keberhasilan Xiaomi merupakan hasil dukungan kuat dari Xiaomi Fans dan respons positif dari konsumen Indonesia terhadap inovasi dan teknologi yang disematkan dalam setiap produk. Kehadiran smartphone, tablet, dan perangkat Artificial Intelligence Of Things (AIoT) memberikan konsumen pengalaman yang lebih baik dan membangun kepercayaan terhadap perusahaan.
"Selain itu, kami terus berupaya menyediakan beragam produk AIoT, termasuk wearables, TV, dan monitor dengan berbagai varian. Pendekatan ini bertujuan untuk melengkapi kebutuhan pengguna dengan memberikan pilihan yang beragam dalam portofolio produk Xiaomi," ucapnya.
Baca Juga: Vivo Jadi Penguasa Pasar Ponsel di Indonesia pada Kuartal IV-2023, Ini Rahasianya
Wentao menyampaikan, untuk menggenjot kinerja penjualan tahun ini, Xiaomi berkomitmen untuk menghadirkan inovasi yang bermakna dan relevan. Menurutnya, inovasi di Xiaomi tidak didasarkan pada timeline tertentu karena terus menyesuaikan untuk memberi pilihan lebih luas bagi konsumen dalam memenuhi kebutuhan.
"Kami tidak hanya berfokus menghadirkan inovasi teknologi dengan harga yang sebenarnya, Xiaomi juga akan mengedepankan aspek sustainability dalam setiap inovasi yang diciptakan dengan dukungan AI untuk membangun produk ramah lingkungan dan rantai pasokan yang berkelanjutan," jelasnya.
Selain itu, Xiaomi berusaha untuk menyediakan beragam produk dengan harga yang sebenarnya untuk memenuhi berbagai kebutuhan pelanggan, sehingga konsumen dapat memilih sesuai dengan preferensi, kebutuhan dan kantong para konsumen.
Wentao menambahkan, Xiaomi memiliki lini produk dari segmen harga yang beragam, mulai dari entry level, mid-range, hingga flagship yang sebentar lagi akan diperkenalkan di Indonesia.
"Tahun ini, seperti biasanya Redmi Note 13 Series kami mendapat sambutan yang sangat positif dari masyarakat Indonesia, sama halnya dengan beberapa ponsel entry level kami yang juga sangat diminati oleh Xiaomi Fans," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
