Reporter: Rashif Usman | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Vivo berhasil menjadi market leader untuk pasar ponsel di Indonesia dengan pangsa pasar sebesar 19% pada kuartal IV-2023. Perusahaan juga mencatatkan tingkat pertumbuhan secara tahunan 13%. Hal itu diungkapkan melalui riset yang baru-baru ini dirilis Canalys.
Public Relations Manager VIVO Indonesia, Alexa Tiara mengatakan pencapaian positif di kuartal IV-2023 lalu tak lepas dari penjualan Y series dan V series yang mengesankan.
“Tentunya kita sangat senang melihat laporan tersebut. Sebagai consumer-oriented company, vivo selalu berupaya meluncurkan produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakatnya yang tentunya beragam,” kata Tiara kepada Kontan, Senin (18/3).
Baca Juga: Versi Android di HP Anda, Sebelum Update Software Terbaru
Tiara menyampaikan, Vivo akan terus meluncurkan Y Series yang ditargetkan untuk anak muda atau orang-orang yang memiliki produktifitas tinggi. Series ini juga dilengkapi dengan design dan camera yang mumpuni. Sementara untuk V Series memiliki camera kapabilitas berkualitas tinggi dengan design dan performa yang bisa diandalkan.
Tiara menyampaikan, Vivo juga sangat optimis dengan industri smartphone di Indonesia pada tahun 2024, karena perusahaan sedang bersiap-siap menghadirkan produk flagship yang sudah ditunggu-tunggu oleh pasar Indonesia.
Baca Juga: Vivo V30 & Vivo V30 Pro: Daftar Harga Resmi di Indonesia dan Spesifikasi
Dalam riset tersebut, Xiaomi menduduki posisi kedua dengan market share sebesar 18% dengan pertumbuhan tahunan 40%. Samsung berada di posisi ketiga dengan pangsa pasar 18%. Perusahaan teknologi asal Korsel ini mengalami pertumbuhan tahunan 1%.
Di urutan selanjutnya, ada Transsion yang merupakan induk dari Infinix, Tecno dan Itel mencatatkan market share 18% dengan pertumbuhan tahunan yang sangat mengesankan 147%. Sementara, Oppo menjadi juru kunci kali ini dengan market share 16% dan pertumbuhan tahunan minus 41%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News