kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.754.000   -4.000   -0,23%
  • USD/IDR 16.870   -305,00   -1,84%
  • IDX 5.996   -514,48   -7,90%
  • KOMPAS100 847   -82,06   -8,83%
  • LQ45 668   -66,74   -9,09%
  • ISSI 186   -15,12   -7,51%
  • IDX30 353   -34,16   -8,83%
  • IDXHIDIV20 427   -41,35   -8,83%
  • IDX80 96   -9,67   -9,17%
  • IDXV30 102   -9,19   -8,28%
  • IDXQ30 116   -10,74   -8,46%

Raih pinjaman, ASSA akan beli 1.500 armada


Rabu, 23 Agustus 2017 / 22:58 WIB
Raih pinjaman, ASSA akan beli 1.500 armada


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) baru saja mendapatkan pinjaman dari PT Bank Sumitomo Mitsui pada 21 Agustus 2017. Berdasarkan informasi keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI), fasilitas kredit yang didapat senilai Rp 300 miliar.

Corporate Secretary ASSA, Hindra Tanujaya mengatakan, bunga fasilitas kredit itu kurang lebih 8% dengan jangka waktu pelunasan 4 tahun.

Menurut Hindra, dana tersebut digunakan untuk menambah armada rental mobil milik perseroan. "Kami akan beli kurang lebih 1.500 unit baru dengan dana itu," ujarnya kepada KONTAN, Rabu (23/8).

Pembelian dilakukan secara bertahap sampai akhir tahun ini. Sebelumnya ASSA dikabarkan akan menambah 4.000-4.500 unit untuk armada.

Untuk penambahan armada tahun ini memakan capital expenditure (capex) senilai Rp 1 triliun. Adapun sampai semester satu 2017, perseroan sudah menggelontorkan capex kurang lebih senilai Rp 400 miliar.

Hindra menyebutkan, fasilitas kredit ini adalah bagian dari capex tahun ini. Sehingga bisa dikatakan total capex yang telah digelontorkan ASSA sampai saat ini mencapai Rp 700 miliar.

"Pembeliannya dilakukan dari seluruh diler (mobil) di indonesia sesuai dengan permintaan customer," ucap Hindra. Diiharapkan dengan adanya ekspansi usaha ini, maka perusahaan dapat mencapai target pertumbuhan 12% pada 2017.

Sampai kuartal ketiga tahun ini, ASSA mengklaim pertumbuhan pendapatannya masih sesuai proyeksi. "Sedangkan bottom line jauh naik di atas proyeksi kami," kata Hindra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×