kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,73   3,40   0.38%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rakuten menggenjot pasar layanan perjalanan


Sabtu, 06 April 2013 / 09:53 WIB
Rakuten menggenjot pasar layanan perjalanan
ILUSTRASI. Tanaman Anda Tiba-Tiba Layu? Kenali 5 Kemungkinan Penyebabnya


Reporter: Merlinda Riska | Editor: Sandy Baskoro

JAKARTA. Setelah muncul kabar pecah kongsi dengan Grup MNC, Grup Rakuten justru terus berekspansi di pasar Indonesia. Salah satu perusahaan layanan e-commerce asal Jepang ini berniat membuka situs pemesanan jasa perjalanan secara online berbahasa Indonesia pada kuartal ketiga tahun ini.

Presiden Rakuten Travel Inc, Masashi Okatake, menyatakan, Rakuten Inc sejatinya telah memiliki situs pemesanan jasa perjalanan online yang diberi nama Rakuten Travel. Namun, situs Rakuten Travel ini masih menggunakan bahasa Jepang dan bahasa Inggris.

"Saat ini, target pasar kami masih para wisatawan asing yang ingin berkunjung ke Indonesia. Tapi, melihat potensi pasar Indonesia yang besar, Agustus tahun ini, kami akan meluncurkan situs Rakuten Travel berbahasa Indonesia," ucap Masashi, Jumat (5/4).

Rakuten Travel telah mendirikan kantor di Indonesia pada April 2012, yang berlokasi di Jakarta dan Bali. Alasan Rakutan Travel memilih dua lokasi itu adalah para wisatawan terutama dari Jepang punya minat tinggi berkunjung ke dua kota itu. Apalagi, Japan Airlines juga memiliki rute penerbangan langsung menuju Jakarta dan Bali.

Setelah setahun mendirikan kantor di Indonesia, jumlah pemesanan mulai meningkat. Rakuten mengklaim, jumlah akomodasi yang dipesan melalui situs ini meningkat lebih dari 10 kali lipat. Adapun jumlah wisatawan Jepang naik lebih dari 60% dibandingkan tahun sebelumnya.

Di tahun ini, Rakuten Travel ingin fokus meningkatkan layanan perjalanan domestik di Indonesia seperti menambah jumlah mitra hotel. Pada 2012, jumlah hotel yang menjadi mitra mencapai 400 hotel, dan tahun ini diharapkan tumbuh menjadi 800 hotel. Perinciannya, di Jakarta dari semula 150 hotel menjadi 300 hotel. Adapun di Bali menjadi 500 hotel dari 250 hotel.

"Dengan begitu, kami yakin bisnis Rakuten Travel di Indonesia bisa terus tumbuh. Apalagi, di Rakuten Travel, tujuan wisata ke Indonesia menempati urutan ketiga untuk wilayah Asia Tenggara," ungkap Masashi.

Pada 2012, pendapatan Rakuten Travel naik 30%. Adapun pertumbuhan pendapatan dari pemesanan hotel di Jakarta mencapai 59,4% dan Bali 20,3%. Sebanyak 53% pengguna jasa perjalanan online Rakuten Travel ke Indonesia untuk urusan bisnis dan sisanya 47% untuk liburan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×