kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.430.000   -10.000   -0,69%
  • USD/IDR 15.243   97,00   0,63%
  • IDX 7.905   76,26   0,97%
  • KOMPAS100 1.208   12,11   1,01%
  • LQ45 980   9,43   0,97%
  • ISSI 230   1,69   0,74%
  • IDX30 500   4,71   0,95%
  • IDXHIDIV20 602   4,65   0,78%
  • IDX80 137   1,32   0,97%
  • IDXV30 141   0,53   0,38%
  • IDXQ30 167   1,08   0,65%

Rambah Segmen Bisnis Baru, Ekalya Purnamasari (ELPI) Optimistis Kinerja Positif


Senin, 29 Juli 2024 / 10:05 WIB
Rambah Segmen Bisnis Baru, Ekalya Purnamasari (ELPI) Optimistis Kinerja Positif
ILUSTRASI. Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari (ELPI) optimistis pertumbuhan kinerja masih akan berlanjut di paruh kedua 2024


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (ELPI) berhasil mencetak kenaikan kinerja keuangan sepanjang semester I-2023. Sejalan dengan itu, manajemen ELPI optimistis pertumbuhan itu masih akan berlanjut.  

Melansir laporan keuangan per 30 Juni 2024, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk ELPI mencapai Rp 95,33 miliar. Ini naik 75,05% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 54,56 miliar. 

Dari sisi top line, ELPI berhasil mengantongi pendapatan sebesar Rp 585,27 miliar atau naik 37,66% YoY selama periode Januari–Juni 2024. Pada periode yang di 2023, pendapatan ELPI hanya sebesar Rp 425,16 miliar. 

Wawan Heri Purnomo, Sekretaris Perusahaan Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari mengatakan, ELPI tetap mengupayakan peningkatan kinerja bisnis dengan memperluas area operasional dan mengembangkan segmen bisnis baru. 

Baca Juga: Laba Bersih Ekalya Purnamasari (ELPI) Naik Double Digit di Semester I-2024

"Kamu mengembangkan lini bisnis baru melalui alokasi dana modal untuk ekspansi dan eksplorasi pada entitas usaha dan afiliasi yang ELPI miliki saat ini," jelas dia dalam keterangan resmi, Senin (29/7). 

Berdasarkan segmentasinya, lini bisnis offshore berhasil mencetak pertumbuhan kinerja 35% YoY menjadi Rp 341,51 miliar. Sementara segmen non-offshore naik 42% YoY menjadi Rp 243,73 miliar per Juni 2024. 

Di sisi lain, International Energy Agency (IEA) memproyeksikan pertumbuhan atas permintaan minyak global akan tetap stabil mencapai 1,2 juta barel per hari. Wawan bilang Kenaikan permintaan energi ini turut mendorong optimisme ELPI. 

“Hal tersebut diprediksi akan berpengaruh terhadap permintaan kapal Offshore Supply Vessel (OSV) yang semakin meningkat termasuk untuk menunjang aktivitas lepas pantai," katanya.

Dengan begitu, lanjut Wawan, kenaikan permintaan kapal OSV dapat juga mendukung untuk pembaharuan kontrak maupun mempersiapkan untuk kontrak baru dengan tarif sewa yang lebih kompetitif alias meningkat. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×