Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. Kehadira agen properti di Indonesia turut serta mendorong penjualan rumah di Tanah Air. Kali ini, perusahaan agen properti Ray White Indonesia akan memperluas jaringan dengan target akan memiliki 200 kantor pada usia mereka yang ke-20 tahun pada tahun 2017.
Saat ini, Ray White Indonesia memiliki jaringan 165 kantor pada usianya yang ke-18 di Indonesia dengan jumlah marketing executive sebanyak 3.500 orang.
Johan Boyke Nurtanio, Chief Executive Officer (CEO) Ray White Indonesia, menyampaikan, seiring dengan perkembangan ekonomi maka potensi pertumbuhan properti di Indonesia masih sangat besar sehingga kebutuhan akan jasa jual-beli-sewa-lelang masih tinggi.
"Penyebaran kantor-kantor Ray White tentunya akan semakin meluas ke kota-kota lainnya di Indonesia," katanya, dari rilis yang diterima KONTAN, Kamis (29/10).
Nah, untuk menjaring konsumen yang membutuhkan layanan bidang properti. Ray White menjalin kerja sama dengan PT Bank OCBC NISP Tbk dan rumah123.com. Misalnya, perusahaan bekerjasama dengan Bank OCBC NISP ini sebagai rekan dalam pembiayaan perumahan.
Nantinya, bank milik Singapura ini akan memberikan fasilitas pinjaman bagi nasabah dengan maksimal 80% dari harga unit hunian dengan bunga mulai dari 9%.
"Kerjasama dengan Ray White ini diharapkan dapat menyumbang peningkatan new booking KPR sebesar 20% di tahun ini," kata Veronica Susanti, Secured Loan Division Head PT Bank OCBC NISP Tbk.
Harapannya, kerja sama dengan Ray White dapat membantu pembeli dan penjual rumah dengan proses KPR karena bagi masyarakat modern tempat proses jual atau beli properti tidak hanya di kantor bank.
Sedangkan, kerja sama dengan rumah123.com sebagai strategi bisnis untuk menjaring pasar secara digital atau online. Alasan perusahaan menggandeng rumah123.com karena situs online ini memiliki lebih dari 2,8 juta pengunjung per bulan. Kedepan, kerja sama ini dilanjutkan dengan integrasi sistem dashboard untuk agen properti Ray White dan Rumah123.com yang memudahkan agen properti memasarkan produk mereka lebih efektif dan efisien.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News