kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.951.000   23.000   1,19%
  • USD/IDR 16.230   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.174   -30,30   -0,42%
  • KOMPAS100 1.045   -4,96   -0,47%
  • LQ45 804   -3,97   -0,49%
  • ISSI 231   -0,55   -0,24%
  • IDX30 417   -1,84   -0,44%
  • IDXHIDIV20 486   -4,28   -0,87%
  • IDX80 117   -0,55   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,20   -0,17%
  • IDXQ30 134   -0,87   -0,64%

Realisasi Capex Siloam Hospitals (SILO) Capai Rp 400 Miliar di Kuartal I-2025


Kamis, 12 Juni 2025 / 05:20 WIB
Realisasi Capex Siloam Hospitals (SILO) Capai Rp 400 Miliar di Kuartal I-2025
ILUSTRASI. Siloam International Hospitals (SILO) anggarkan capex sebesar Rp 2 triliun di tahun 2025, dan sudah merealisasikan Rp 400 miliar di kuartal I-2025


Reporter: Muhammad Alief Andri | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) alokasikan dana belanja modal atawa capital expenditure (capex) sebesar Rp 2 triliun.

Hingga kuartal I-2025, realisasi capex SILO telah mencapai Rp 400 miliar. 

Daniel Phua, Chief Financial Officer Siloam Hospitals menjelaskan, dana alokasi capex ini akan difokuskan untuk penambahan tempat tidur dan peralatan medis di tahun ini. 

Dari sisi operasional, kapasitas tempat tidur rumah sakit SILO meningkat menjadi 7.932 bed di tahun 2024. Padahal, di tahun 2023, kapsitas tempat tidur rumah sakit sebanyak 7.906 bed.

Di tahun 2024 lalu, segmen korporasi dan asuransi menjadi kontributor utama pendapatan Siloam dengan porsi 49,8%. Disusul, oleh pembayaran langsung pasien (out of pocket) sebesar 32% dan segmen BPJS sebesar 18,2%.

Tahun lalu, SILO berhasil raih kinerja keuangan yang solid, ditopang pertumbuhan pendapatan dan efisiensi operasional.

Baca Juga: Siloam Jadi Sorotan Delegasi Swedia, Siap Perkuat Layanan Kesehatan Berkelanjutan

Dalam public expose yang digelar usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan yang digelar hari ini (11/6), SILO cetak kinerja moncer di tahun 2024 dengan total pendapatan mencapai Rp 9,45 triliun atau tumbuh 9,1% secara tahunan.

EBITDA perusahaan tercatat sebesar Rp 2,76 triliun, menghasilkan margin EBITDA sebesar 29,2%. Sementara laba bersih mencapai Rp 1,26 triliun dan arus kas operasional naik 11,1% menjadi Rp 2,33 triliun.

"Secara keseluruhan, 2024 adalah tahun yang solid bagi Siloam," ujar Daniel.

Menariknya, meski mencetak laba yang cukup besar, Siloam tidak berencana membagikan dividen tahun ini. Daniel menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil sebagai bagian dari tanggun jawab manajemen keuangan.

"Kami memilih untuk menginvestasikan kembali dana untuk meningkatkan layanan medis dan infrastruktur kesehatan di dalam negeri. Ini adalah bentuk komitmen kami agar masyarakat Indonesia tidak perlu lagi mencari pengobatan ke luar negeri," tuturnya.

 

Siloam menilai, langkah ini akan memperkuat kepercayaan publik terhadap rumah sakit dan pada akhirnya akan meningkatkan nilai perusahaan secara berkelanjutan.

Selanjutnya: Mutlak Menjaga Ekosistem Wisata Raja Ampat

Menarik Dibaca: Ketahui 4 Penyebab Muncul Ketombe di Kepala, Bisa Jadi Karena Jamur lo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×