kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Realistis, Supra Boga targetkan pendapatan tumbuh 5% tahun ini


Jumat, 25 Mei 2018 / 19:54 WIB
Realistis, Supra Boga targetkan pendapatan tumbuh 5% tahun ini
ILUSTRASI. Paparan publik PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC)


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC) pada tahun ini menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 5%. Sebenarnya target tersebut masih lebih rendah dari target tahunan yang biasanya dipatok di level 7%-8%.

Meshvara Kanjaya, Direktur Utama RANC menyampaikan bahwa pihaknya realistis untuk mematok target pertumbuhan tersebut. Kendati pada kuartal I, pendapatan perusahaan berhasil tumbuh 8,1% dari Rp 528,86 miliar menjadi Rp 571,69 miliar dan laba meningkat dari Rp 6,54 miliar menjadi Rp 9,48 miliar.

"Kami akan concern karena melihat kondisi pasar, kami selalu targetkan pertumbuhan 2%-3% di atas pasar. Tahun ini pasar stagnan jadi kami bisa tumbuh 2%-3% cukup baik," ujarnya di Jakarta, Jumat (25/5).

Meshvara menambahkan tahun lalu ketika ritel format minus 2%-3%, pihaknya justru bisa bertumbuh cukup baik. Bahkan same store growth perusahaan tahun lalu meningkat 1,5%. Namun dirinya mengatakan masalah politik dan keamanan menjadi salah satu faktor pada tahun ini.

"Ada insiden yang kurang enak di Surabaya, itu membuat gerai kami terpengaruh yang di shopping center ada penurunan traffic kendati gerai di perumahan tidak terpengaruh," lanjutnya.

Perusahaan berharap tahun ini bisa meraih pendapatan sebesar Rp 2,3 triliun dan laba bersih di level Rp 40 miliar. Selain itu, level same store growth ditargetkan akan naik dari 1,5% menjadi 2% pada tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×