Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
Kemitraan waralaba ReFIT Club dirancang sebagai platform untuk investor yang ingin menjadi pengusaha pusat kebugaran. Mela bilang, ReFIT Club berperan aktif untuk mendorong pertumbuhan jumlah pengusaha di Indonesia.
Perusahaan ini menyodorkan beberapa opsi alternatif pendanaan yang dapat meringankan alur kas para calon franchisee atau calon pengusaha gym.
Mela menilai penetrasi keanggotaan bisnis pusat kebugaran (gym) di Indonesia dinilai masih sangat rendah, hanya sekitar 1% dari total populasi penduduk Indonesia sehingga industri ini menawarkan peluang bisnis yang menggiurkan dikembangkan lebih lanjut di masa mendatang.
Baca Juga: DAYA akan tambah 30 Watsons di 2017
“Saat ini bisnis gym sedang sunrise, kami optimistis bisnis ReFIT Club di tahun 2020 berpeluang tumbuh sebesar 25% daripada tahun 2019,” ungkap Mela.
Keyakinan itu membuat pusat kebugaran yang menggarap segmen affordable gym ini berkomitmen untuk memperluas jaringan bisnis seiring rencana membuka 10 cabang ReFIt Club di kota lapis kedua dan ketiga (second dan third tier city) di tahun ini.
Guna memuluskan target itu, ReFIT Club menawarkan skema kerja sama tersebut untuk melahirkan para pengusaha baru di industri pusat kebugaran dengan menawarkan model bisnis kewaralabaan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News