kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

ReFIT Club pacu pertumbuhan pengusaha pusat kebugaran


Rabu, 15 Januari 2020 / 17:21 WIB
ReFIT Club pacu pertumbuhan pengusaha pusat kebugaran
Mela Gunawan, Chief Marketing Officer ReFit Indonesia


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitra Bugar Bersama (ReFIT Indonesia) bertekad turut mendukung pertumbuhan jumlah pengusaha di dalam negeri. Perusahaan startup pusat kebugaran dan sekaligus pionir affordable gym di Indonesia gencar menjalin kemitraan lewat skema waralaba.

Jumlah pengusaha di Indonesia mencatatkan pertumbuhan dari tahun ke tahun. Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), rasio wirausaha di Indonesia pada 2017 sebesar 3,1% atau sekitar 8,06 juta orang dari jumlah total populasi penduduk sebanyak 260 juta jiwa. Rasio itu naik dari tahun sebelumnya yang masih mencapai 1,65%.

Meskipun sudah melampaui standar internasional sebesar 2%, Indonesia masih perlu menggenjot lagi rasio itu untuk mengejar capaian negara tetangga seperti Singapura yang sudah capai 7% dan Malaysia 5%.

Baca Juga: ReFIT rilis aplikasi pendukung hidup sehat

Ke depannya, rasio jumlah pengusaha diharapkan naik menjadi 14% untuk menyokong perekonomian dan cita-cita nasional menjadi negara maju

Mela Gunawan, Co-Founder dan Chief Marketing Officer ReFIT Indonesia mengatakan, bisnis dan cabang ReFIT terus bertambah seiring dengan penambahan mitra bisnisnya.

“Para mitra bisnis ReFIT Club ini adalah pengusaha yang menjalin kemitraan sebagai pemegang lisensi ReFIT Club di beberapa kota. Skema waralaba ini melahirkan pengusaha baru di Indonesia,”kata Mela dalam keterangan resminya, Rabu (15/1).

Jumlah cabang ReFIT Club di tahun 2019 bertambah menjadi 7 unit dari sebelumnya 5 unit di tahun 2018. “Tahun 2020 ini ditargetkan akan ada penambahan 10 cabang dan dapat menghimpun investasi sebesar Rp 30 miliar untuk membuka 10 cabang itu,” ujarnya.

ReFIT Club menawarkan investasi sekitar Rp 1 miliar-Rp 2 miliar dan berpeluang memberikan imbal hasil yang relatif tinggi karena industri ini memasuki fase prospektif. “Penghasilan di seluruh cabang kami sangat stabil dan bisnis kami di zona blue ocean,” sebut Mela.

Baca Juga: ReFIT Indonesia ekspansi ke Sidoarjo

Kemitraan waralaba ReFIT Club dirancang sebagai platform untuk investor yang ingin menjadi pengusaha pusat kebugaran. Mela bilang, ReFIT Club berperan aktif untuk mendorong pertumbuhan jumlah pengusaha di Indonesia.

Perusahaan ini menyodorkan beberapa opsi alternatif pendanaan yang dapat meringankan alur kas para calon franchisee atau calon pengusaha gym.

Mela menilai penetrasi keanggotaan bisnis pusat kebugaran (gym) di Indonesia dinilai masih sangat rendah, hanya sekitar 1% dari total populasi penduduk Indonesia sehingga industri ini menawarkan peluang bisnis yang menggiurkan dikembangkan lebih lanjut di masa mendatang.

Baca Juga: DAYA akan tambah 30 Watsons di 2017

“Saat ini bisnis gym sedang sunrise, kami optimistis bisnis ReFIT Club di tahun 2020 berpeluang tumbuh sebesar 25% daripada tahun 2019,” ungkap Mela.

Keyakinan itu membuat pusat kebugaran yang menggarap segmen affordable gym ini berkomitmen untuk memperluas jaringan bisnis seiring rencana membuka 10 cabang ReFIt Club di kota lapis kedua dan ketiga (second dan third tier city) di tahun ini.

Guna memuluskan target itu, ReFIT Club menawarkan skema kerja sama tersebut untuk melahirkan para pengusaha baru di industri pusat kebugaran dengan menawarkan model bisnis kewaralabaan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×