kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

REI DKI Minta Dukungan Pemerintah Bantu Pulihkan Industri Realestate


Rabu, 09 September 2020 / 17:50 WIB
REI DKI Minta Dukungan Pemerintah Bantu Pulihkan Industri Realestate
ILUSTRASI. Foto udara pembangunan proyek perumahan di Tangerang, Selasa (8/9). Hingga Juni 2020, penyaluran kredit pemilikan rumah dan apartemen (KPR dan KPA) tumbuh 3,5% dibandingkan tahun sebelumnya, melambat dari kuartal sebelumnya yang tumbuh 4,34% (yoy). Secara


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Noverius Laoli

“Kami meminta otoritas berwenang mempertimbangkan stimulus agar jangan sampai pengembang mengalami kesulitan untuk membayar kredit. Beri kami ruang gerak dulu, minimum sampai akhir tahun,” harap Arvin.

Hasil survei  juga menujukkan bahwa mayoritas responden atau 62,7% menyebut penyebab utama penurunan penjualan akibat menciutnya daya beli masyarakat menjadi pemicu penurunan kinerja penjualan untuk semua sektor produk realestat yang dikembangkan.

Hasil ini berbeda dengan riset sebelumnya yang menyebut penurunan penjualan terutama disebabkan oleh tingginya persaingan. Pada riset ini, hanya 34,7 % berpendapat bahwa persaingan jadi penyebab utama turunnya penjualan.

Sebanyak 52% responden menyatakan bahwa realestat yang paling menarik untuk dikembangkan adalah perumahan menengah dan atas. Namun, perumahan menengah bawah khususnya rumah sederhana bersubsidi merupakan produk yang paling memberikan kinerja terbaik sepanjang 2019.

Selanjutnya: Kenaikan Harga Rumah Terus Melambat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×