Reporter: Nur Ramdhansyah A |
JAKARTA. Jika Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) optimis bahwa program Fasilitas Pembiayaan Pembangunan Perumahan (FLPP) akan mencapai target 133.000 rumah tahun ini, Real Estate Indonesia (REI) justru pesimis. Pasalnya, hingga saat ini peminat program itu baru mencapai 22 ribu.
"Banyak sih banyak peminatnya. Hanya saja tidak akan tembus target sebanyak 133.000," kata Ketua Dewan Pertimbangan REI, Teguh Satria kepada KONTAN, Senin (3/9).
Target it usulit tercapai lantaran sejak awal banyak masalah melingkupinya. Contohnya, aturan pemberian bunga yang tidak konsekuen di awal. "Awalnya itu pemerintah tetapkan bunga 8,5%. Kemudian diturunkan menjadi 7,25%," ujarnya.
Masalah lain menyangkut regulasi yang berubah yakni soal pembiayaan FLPP. Awalnya, pemerintah membolehkan pembiayaan rumah untuk tipe 21. "Tapi kemudian berubah lagi menjadi minimal tipe 36. Sehingga yang ambil tipe 21 saat ini tidak mendapatkan program FLPP," ucapnya.
REI berharap aturan itu takkan berubah lagi sehingga FLPP bisa berjalan baik. "Kalau aturan yang berlaku saat ini tetap konsekuen. Kami yakin di tahun 2013 peminat FLPP akan naik," katanya.
Seperti diketahui, Kementerian Perumahan Rakyat mengklaim peminat FLPP terus naik. Deputi Bidang Pembiayaan Kemenpera, Sri Hartoyo mengungkapkan, program FLPP terus diminati oleh masyarakat. "Minatnya banyak dong. 22.000 peminat hingga kini dari target yang kami kejar sebanyak 133 ribu," katanya kepada KONTAN, Senin (3/9).
Kemenpera tetap optimis bahwa peminat FLPP akan mencapai target pada tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News