kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.298   -40,00   -0,24%
  • IDX 7.193   25,99   0,36%
  • KOMPAS100 1.048   2,85   0,27%
  • LQ45 816   0,90   0,11%
  • ISSI 225   0,98   0,44%
  • IDX30 426   0,00   0,00%
  • IDXHIDIV20 505   -0,22   -0,04%
  • IDX80 118   0,12   0,11%
  • IDXV30 120   0,38   0,32%
  • IDXQ30 139   -0,04   -0,03%

Rekayasa Industri Selesaikan Proyek OSBL Revamping Aromatik Milik TPPI


Senin, 20 Desember 2021 / 21:07 WIB
Rekayasa Industri Selesaikan Proyek OSBL Revamping Aromatik Milik TPPI
ILUSTRASI. Rekayasa Industri selesaikan proyek OSBL Revamping Aromatik milik TPPI


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Rekayasa Industri (Rekind), perusahaan Engineering, Procurement and Construction (EPC) milik negara menyelesaikan Proyek OSBL Revamping Aromatik milik PT Trans –Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) tepat waktu.

Penyelesaian proyek tersebut, ditandai dengan digelarnya Seremoni Peresmian Penyelesaian OSBL Proyek Revamping Aromatik TPPI, untuk kegiatan EPC Pembangunan 5 Unit Tangki Produk, di Tuban, Jawa Timur.

Dihadiri sejumlah petinggi di kalangan PT Pertamina (Persero), PT Kilang Pertamina Indonesia (KPI), TPPI, Rekind dan sejumlah pejabat daerah, Senin (20/12).

Direktur Utama Rekind, Triyani Utaminingsih, mengatakan, merupakan suatu kebanggaan besar bagi Rekind, karena di tengah Pandemi Covid19 dan sejumlah tantangan yang dihadapi, pihaknya bisa memberikan yang terbaik melalui penyelesaian pengerjaan EPC untuk pembangunan 5 unit tangki produk milik TPPI tepat waktu.

Baca Juga: Mengenal Dua Indeks Bertema ESG yang Diluncurkan Hari Ini

"Ini menandakan bahwa kerjasama atau sinergi yang dijalin antara TPPI dengan Rekind berjalan baik, dan target pekerjaan yang kami lakukan sesuai dengan perencanaan yang telah kita sepakati bersama,” kata Triyani dalam siaran pers, Senin (20/12).

Proyek pembangunan 5 Tanki Produk milik anak usaha PT Pertamina (Persero) itu mulai dikerjakan Rekind sejak 17 Juni 2020 dan targetnya selesai pada akhir Desember 2021. Dalam proyek ini Rekind merupakan single entity (tidak berpartner) dan berperan sangat strategis untuk bidang EPC. 

Tangki yang dibangun Rekind meliputi 3 unit Tangki Mogas dengan kapasitas masing-masing 40.000 meter kubik, dengan diameter mencapai 63.8 meter dan tinggi 14.95 meter. 

Baca Juga: Rekind datangkan Preflash Column 11-C-106 di proyek RDMP RU VI Balongan

Kemudian, 1 unit Tangki Paraxylene dengan kapasitas 38.000 meter kubik, diameter 62 meter dan tinggi 14.95 meter serta 1 unit Tangki Sweet Naphtha dengan kapasitas 15.200 meter kubik dengan diameter 39.3 meter dan tinggi 14.95 meter.

Detail lingkup pekerjaan yang dilakukan Rekind dalam proyek ini di antaranya meliputi pengerjaan persiapan, administrasi, perijinan, mobilisasi/demobilisasi. 

Selain itu juga termasuk project management, engineering design, supply fabrication dan procurement, termasuk di dalamnya, pengepakan, handling dan transportasi. Untuk bidang konstruksi, fokus pengerjaannya terkait pengerjaan instalasi baru tank system. Ada juga pengerjaan quality control assurance, reporting, document, mechanical completion, precommissioning dan commissioning test.

“Melalui komitmen sinergi yang kuat, diyakini tidak hanya mampu meningkatkan kinerja dalam penyelesaian proyek, tapi juga dapat meningkatkan peran Rekind sebagai pelaku industri dalam upaya menciptakan pasar yang lebih besar dalam menunjang perekonomian bangsa,” tambah Triyani Utaminingsih. 

Baca Juga: Polisi sudah antisipasi demo buruh di Balai Kota Jakarta

Lewat pengalamannya di bidang EPC selama 40 tahun, Rekind telah menyelesaikan lebih dari 135 proyek, baik dalam skala nasional maupun global, termasuk di dalamnya membangun 9 rangkaian pabrik pupuk di Indonesia dan dua pabrik di regional Asean, sebagai jawaban atas tantangan ketahanan pangan.

Saat ini Rekind yang didukung oleh 1.000 engineer yang berpengalaman di bidangnya masing-masing, juga masih dalam tahap proses penyelesaian sejumlah proyek Strategis Nasional (PSN), seperti Jambaran Tiung Biru, RDMP Balik Balikpapan, CDU Balongan dan serta saat ini Rekind juga sedang mengikuti Design Build Competition for TPPI Olefin Complex.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×