kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rencana Impor Beras Tambahan, Buwas: China Sudah Siapkan 1 Juta Ton


Kamis, 05 Oktober 2023 / 14:23 WIB
Rencana Impor Beras Tambahan, Buwas: China Sudah Siapkan 1 Juta Ton
ILUSTRASI. Dirut Perum Bulog, Budi Waseso di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah membuka peluang kembali melakukan impor beras untuk mencukupi kebutuhan beras dalam negeri.

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas mengatakan, pemerintah sudah melakukan rapat teknis. Hal ini mengantisipasi dampak dari El-Nino yang menyebabkan penurunan produksi dan panen raya diprediksi akan mundur.

"Maka jauh hari pemerintah harus sudah menyiapkan, jangan sampai begitu kita lihat kurang baru nanti kita berikut untuk impor," jelas Buwas saat di temui di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (4/10).

Baca Juga: Harga di Atas HPP, Bulog Tak Maksimal Serap Beras Milik Petani

Pihaknya juga mengatakan sudah melakukan beberapa penjajakan dengan beberapa negara, salah satunya yaitu China.

Ia menyebut, China sudah komitmen untuk menyiapkan satu juta ton beras untuk di ekspor ke Indonesia apabila sewaktu-waktu Indonesia membutuhkan.

"Tidak langsung di ambil, kita lihat dulu kebutuhanya, tapi China sudah menyiapkan kalau kita ada emergency," jelas Buwas.

Selain itu, pihaknya juga masih melakukan lobby dengan India. Namun hingga saat ini India masih memperketat kebijakan ekspor beras.

Sebelumnya, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan berdasarkan hitungnya, Indonesia mungkin akan impor sebanyak 1,5 juta ton beras pada akhir tahun ini.

Baca Juga: Pemerintah Buka Peluang Impor Beras Lagi Sebanyak 1,5 Juta Ton, Demi Amankan Stok

Ia katakan hal ini untuk memenuhi cadangan beras bulog di akhir tahun yang harus mencapai 1 juta ton.

"Setelah November 1,5 juta ton pokoknya apapun kita kerjakan kalau memang kurang, kenapa enggak? pilih mana punya stok atau tidak punya stok?," jelas Arief.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×