kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Rencana KS Membangun Pabrik Baja Bergulir Lagi


Jumat, 29 Agustus 2008 / 20:02 WIB


Reporter: Abdul Wahid Fauzie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Sepertinya, rencana ekspansi tiga perusahaan baja dengan membangun pabrik di Kalimantan Selatan, bakal segera terwujud. Sebab, sebagai langkah awal, PT Krakatau Steel, PT Mandan Steel, dan PT Semeru Surya Steel sudah membebaskan lahan untuk pabrik baru tersebut.

Direktur Industri Logam Departemen Perindustrian (Depperin) I Putu Suryawirawan mengatakan, dengan pembebasan lahan itu maka realisasi pabrik baru bakal segera terwujud. "PT Mandan Steel telah membebaskan lahan di luar Kawasan Pembangunan Ekonomi Terpadu (Kapet). Total luas lahan sekitar 300 hektare," katanya, Jumat (29/8).

Apalagi, Mandan Steel sudah mendapatkan kepastian pasokan kokas alias bahan baku untuk peleburan baja, yakni dari China. Pasalnya, salah satu yang faktor mengganjal investasi Mandan Steel adalah pasokan kokas. Namun, Putu mengaku belum tahu berapa banyak kokas yang akan diimpor dari Negeri Tembok Raksasa itu.

Rencana ekspansi bisnis PT Semeru Surya Steel di Kalimantan Selatan juga mendapatkan sinyal positif. Anak perusahaan PT Gunung Garuda itu juga sudah membebaskan lahan seluas 250 hektare untuk mewujudkan ambisinya membangun pabrik baru. "Semeru juga sudah mendatangkan mesin produksi," imbuh Anshari Bukhari, Direktur Jenderal Industri Logam Mesin Tekstil dan Aneka Depperin.

Sayangnya, Direktur Pemasaran PT Gunung Garuda Sujono mengaku tidak mengetahui kabar pembebasan lahan tersebut. "Saya belum tahu, tanya saja ke Semeru langsung," ujarnya, singkat.

Selain kedua perusahaan baja tersebut, PT Krakatau Steel (KS) juga sudah mendapatkan kabar baik soal pembebasan lahan. Rencananya, PT Meratus Jaya, anak perusahaan PT KS akan mendirikan pabrik di atas lahan inbreng yang nantinya dikonversikan menjadi saham. Pemerintah daerah setempat wajib menyediakan lahan seluas 200 hektare di Kapet. Pasalnya, proyek pembangunan pabrik dikejar waktu peletakan batu pertama pada 10 November 2008.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×