kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rencana private placement tunggu Tiga Pilar Sejahtera selesaikan laporan keuangan


Rabu, 16 Oktober 2019 / 16:04 WIB
Rencana private placement tunggu Tiga Pilar Sejahtera selesaikan laporan keuangan
ILUSTRASI. Pengunjung mengamati produk dari PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) di kantor TIga Pilar Sejahtera Tbk Jakarta, Jumat (19/10).


Reporter: Kenia Intan | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. (AISA) berencana menambah modal perusahaan melalui private placement. Total perolehan  yang dibidik AISA melalui private placement sekitar Rp 329,47 miliar. Nilai ini diperoleh dari penerbitan 1.57 saham seri B dengan harga pelaksanaan Rp 210 per saham.  

Adapun Rencana penambahan modal melalui private placement PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. (AISA) mundur dari waktu yang diagendakan. 

Baca Juga: Pengin Punya Pabrik Beras? Simak Lelang Pabrik Beras Maknyuss Milik Tiga Pilar (AISA)

Berdasarkan data yang dihimpun Kontan.co.id, dana hasil private placement selain untuk modal kerja akan dimanfaatkan untuk membayar utang senilai Rp 188,02 miliar. Utang tersebut milik anak usaha AISA , yakni Putra Taro Paloma dan Balarajasa Bosco Paloma, kepada United Overseas Bank (UOB), yang jatuh tempo Oktober ini.  

Akan tetapi, hingga saat ini AISA belum bisa melakukan aksi korporasi tersebut lantaran belum membereskan  laporan keuangan tahun buku 2017 dan 2018. 

" OJK sudah kasih ijin dengan catatan laporan keuangan kita harus diselesaikan dahulu," ungkap Direktur Utama PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. Hengky Koestanto ketika ditemui usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Basa (RUPSLB) yang digelar di  Gedung Cibis Nine, Rabu (16/10). 

Hengky menambahkan, perusahaan menargtekan akan menyelesaikan laporan keuangan tahun buku 2017 dan 2018 di awal Desember 2019. Sehingga, diharapkan private placement bisa dilakukan di  akhir tahun ini.

Adapun FKS Food And Ingredients (FKS FI) akan menjadi pembeli  atas aksi korporasi tersebut. Keduanya telah menandatangani perjanjian pengambilalihan saham baru pada 6 Agustus.

Baca Juga: Menjadi KEK ke-11 yang beroperasi, pemerintah resmikan KEK Sorong

Saat ini, AISA tengah mengupayakan  berbagai jalan untuk bisa memenuhi kewajiban-kewajibannya. " Proses kita harapkan selesai semua, kita juga masih cari jalan, belum bisa kita buka jalannya," tutup Hengky.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×