Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL) bersiap membangun Pesantren Modern dan Unggulan di tengah kota Jakarta bersama dengan Yayasan Daarul Qur’an Indonesia (DAQU) binaan Ustadz Yusuf Mansur.
Direktur Repower Asia Indonesia, Rully Muliarto mengungkapkan, mengusung konsep ecofriendly, bangunan pesantren ini sedang digarap oleh tim dari kedua belah pihak. Adapun proyek yang berlokasi di Pasar Minggu Jakarta Selatan ini akan dinamakan Pesantren Daarul Qur’an Mandiri.
Rully bilang, pesantren ini akan dilengkapi dengan fasilitas modern yang menunjang pendidikan santri, termasuk unit asrama sekelas apartemen untuk tempat tinggal bagi peserta didiknya.
Dia menyebut, Repower Asia dan Daarul Qur’an juga memiliki visi yang sama untuk mendukung program Pemerintah mencetak generasi unggul melalui pendidikan berbasis Pesantren di Indonesia.
Baca Juga: Repower dan Daarul Qur’an teken kerja sama senilai Rp 825 miliar
“Di pesantren ini akan dilengkapi laboratorium 7 Bahasa, yaitu bahasa Arab, Inggris, Jerman, Prancis, Jepang, Mandarin dan Korea”, kata Rully lewat keterangan tertulis yang disiarkan Minggu (5/9).
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa pada tahun 2021 ini masih dalam tahap proses perencanaan dan perizinan. Rencananya ground breaking dilakukan di semester pertama tahun 2022.
Adapun lama pembangunan sekitar 18 bulan termasuk persiapan fasilitas belajar dan hunian dan diharapkan dapat mulai dipergunakan pada tahun ajaran 2023.
“Mohon doanya dan dukungannya dari semua agar tahun 2023 kita bisa memulai pembelajaran di pesantren ini” ungkap Pimpinan Yayasan Daarul Quran Indonesia, KH Ahmad Jamil.
Sebagai informasi, proses dan realisasi pembangunan proyek pesantren ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman antara REAL dengan DAQU yang telah dilakukan pada hari Rabu 18 Agustus 2021 di Pesantren Putri Daarul Qur’an Cikarang, Bekasi.
MoU tersebut menyepakati pembangunan dan pengembangan Pesantren Daarul Qur’an beserta sarana dan fasilitas pendukung di seluruh Indonesia.
Selain itu, kerja sama tersebut juga meliputi penyediaan perumahan untuk pimpinan, karyawan dan seluruh tenaga pendidik dan kependidikan pesantren Daarul Qur’an di seluruh Indonesia, dengan nilai total kerja sama sebesar Rp 825 miliar.
Rully menyampaikan, dari total investasi Rp 100 miliar dalam pembangunan pesantren di Pasar Minggu Jakarta ini, Repower Asia berharap akan mendapatkan penghasilan sebesar Rp 152 miliar dan pendapatan berulang atau recurring income sebesar Rp 12,8 miliar per tahun.
Baca Juga: Marketing sales Repower Asia (REAL) naik 50% di semester I-2021, ini penyebabnya
“Untuk pembiayaannya proyek ini Alhamdulillah sudah ada beberapa bank syariah yang siap mendukung kami, Insya Allah dalam waktu dekat ini kami ada tanda tangan juga,” tegas Rully.
Dia melanjutkan, pola dan konsep kerja sama di pesantren ini ke depannya akan menjadi model kerja sama bagi pembangunan pesantren antara REAL dengan Daarul Qur’an di seluruh Indonesia.
"Pesantren yang akan dibangun ini dilengkapi dengan dormitory atau asrama yang setara dengan apartment, dan bisa dijual kepada investor yang akan menghasilkan income rutin setiap bulan bagi pemiliknya dari sewa kepada pesantren,” tutup Rully.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News