kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Resep jitu Toyota kuasai pasar otomotif Indonesia


Jumat, 13 Juli 2012 / 11:35 WIB
Resep jitu Toyota kuasai pasar otomotif Indonesia
ILUSTRASI. Kurs dollar-rupiah Bank Mandiri hari ini Senin 21 Juni 2021, cek sebelum tukar valas./Pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/23/06/2020.


Reporter: Nur Ramdhansyah A | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Dominasi Toyota di pasar otomotif nasional tampaknya masih sulit untuk terkalahkan. Sampai paruh pertama di tahun 2012 ini saja, Toyota sukses membukukan penjualan 202.519 unit kendaraan atau sekitar 37,8% dari total pasar kendaraan saat ini. Apa sih resep jitunya?

Berikut penjelasan Joko Trisanyoto, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), saat dihubungi KONTAN mengenai siasat Toyota mempertahakan posisinya sebagai jawara otomotif di Indonesia.

Pertama, produk Toyota yang dikeluarkan akan didahului dengan riset pasar, sehingga produk yang dikeluarkan sesuai dengan kebutuhan. "Kalau modelnya saja yang bagus tetapi ketika digunakan tidak nyaman, maka itu percuma," terang Joko kepada KONTAN, Jumat (13/7).

Kedua, Toyota berusaha menggunakan opini konsumen untuk mengembangkan mereknya untuk diinformasikan ke calon konsumen lain. "Biasanya, kami meminta pendapat kepada konsumen yang sudah berpuluh-puluh tahun memakai Toyota. Kami menanyakan mengapa memakai Toyota dan tidak beralih ke merek lain," terangnya.

Ketiga, Toyota berusaha melayani konsumen dengan memberikan pelayanan purnajual, terutama dalam menyediakan kebutuhan perawatan, suku cadang hingga perawatan. "Kami juga menampung aspirasi dengan menyediakan kotak saran dan kritik di setiap bengkel resmi Toyota," katanya.

Kritik dan saran itulah yang akan menjadi masukan untuk membuat kebijakan perusahaan. Ia bilang, interaksi dengan konsumen itu akan menjadi pedoman perusahaan membuat kebijakan.

Untuk meningkatkan layanan itu pula, Toyota tak segan-segan berinvestasi untuk membuat nyaman konsumen. Salah satu caranya adalah, menyediakan bengkel-bengkel darurat untuk kebutuhan arus mudik Lebaran. "Kami mengadakan bengkel-bengkel resmi di jalur mudik,” jelas Joko.

Dengan ketiga cara inilah, Joko bersama tim Toyota sukses mendulang penjualan mobil tertinggi diantara distributor mobil merek lain yang beroperasi di Indonesia. Bahkan, pemberlakuan uang muka kredit mobil sebesar 30%, seakan-akan tak berpengaruh pada penjualan Toyota. "Konsumen tetap mendatangi Toyota untuk membeli produk kami," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×