Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
PEMBELIAN SOLAR SUBSIDI - Kini pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis solar dengan transaksi pembayaran menggunakan kode QR di 514 kota dan kabupaten seluruh Indonesia sudah diterapkan penuh oleh PT Pertamina (Persero).
Melansir Kompas.com, Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra mengatakan, implementasi full kode QR ini bertujuan untuk memudahkan dan menjaga masyarakat yang berhak agar lebih terjamin mendapatkan solar subsidi.
"Karena semuanya mudah, mulai dari daftarnya mudah, lalu jika sudah punya QR code transaksinya pun mudah tinggal dibawa dan di-scan oleh operator SPBU. Jika tidak punya handphone, bisa diprint, jadi berbagai skema memudahkan sudah Pertamina siapkan," ujarnya dalam siaran pers Pertamina, Minggu (25/6/2023).
Ketika sudah dipindai kode tersebut maka tinggal bertransaksi sesuai batasan volume yang sudah ditetapkan sesuai kriteria kendaraan yang diatur dalam SK BPH Migas No. 04 /P3JBT/BPH Migas/Kom/2020.
Lebih lanjut kata Ega, saat ini Pertamina telah menyelesaikan 3 dari 5 tahapan Program Subsidi Tepat.
Adapun tahap pertama adalah tahap instalasi serta penyiapan infrastruktur digitalisasi di SPBU yang telah rampung pada Desember 2020.
Baca Juga: Volume Subsidi Pertalite Tidak Transparan, Anggaran Bisa Jebol
Tahapan kedua, integrasi platform MyPertamina, di dalamnya ada server, website, aplikasi, program promosi hingga media sosial yang telah dimulai sejak Juli 2022.
Tahapan ketiga, masyarakat sudah mengutilisasi QR Code sebagai alat untuk verifikasi transaksi solar subsidi.
"Ini adalah tahap krusial dimana interaksi langsung dengan masyarakat terjadi," ucapnya.
Cara Bayar BBM lewat MyPertamina
Sebelum membeli BBM dengan aplikasi MyPertamina, masyarakat harus mengunduhnya terlebih dahulu di Google Play Store atau App Store.
Setelah selesai mengunduh, daftarkan diri dengan memasukkan nama lengkap, nomor telepon, dan PIN sebanyak enam digit.
Setelah memiliki akun, maka bisa koneksikan sistem pembayaran dengan e-wallet atau direct debit dari bank yang diinginkan.
Baca Juga: Ada Pemilu, Volume Subsidi Energi di 2024 Ditambah Hingga 19,58 Juta Kiloliter (KL)