kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.950   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Resmikan pabrik Esemka, Jokowi: Mendukung merek lokal, itu jawabannya


Jumat, 06 September 2019 / 21:12 WIB
Resmikan pabrik Esemka, Jokowi: Mendukung merek lokal, itu jawabannya
ILUSTRASI. Jokowi meresmikan pabrik Esemka


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Yudho Winarto

Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto menjelaskan PT SMK telah memiliki Tanda Pendaftaran Tipe (TPT) yang telah diterbitkan oleh Kementerian Perindustrian untuk enam jenis kendaraan roda empat.

Empat di antaranya merupakan kendaraan komersial tipe pick up single cabin yang diberi nama BIMA - ESEMKA, lalu satu tipe penumpang double cabin yang diberi nama DIGDAYA - ESEMKA dan satu tipe lagi kendaraan penumpang minivan dengan nama BORNEO – ESEMKA.

"Ini mobil bermerek nasional dan pemiliknya investor nasional," kata Airlangga kepada Kontan.co.id, Jumat (6/9). Sayang sampai berita ini diturunkan belum ada detail lanjut pemegang saham dari PT SMK.

Baca Juga: Jokowi: Feeling saya mobil Esemka laku keras

Yang jelas saat ini pabrik PT SMK memiliki kapasitas 18 ribu untuk 1 shift per tahun. Airlangga menilai investasi tahap awal pabrik mencapai Rp 300 miliar.

Pada tahun pertama PT SMK akan memproduksi sebanyak 3.500 unit pick up BIMA - ESEMKA dengan kapasitas produksi total sebesar 12.000 unit per tahun.

Sebagai principal otomotif nasional, saat ini PT SMK telah memiliki fasilitas produksi yang telah siap beroperasi, antara lain lini pengecatan body, lini perakitan mobil type monocoque, type chassis, gasoline engine, diesel engine, transmisi, dan axle.

Kemudian, ada juga lini penyambungan transmisi motor diesel dan motor bensin, lini pengujian kendaraan statik atau elektronik, lini pengujian jalan, lini perbaikan kendaraan pasca uji, area stock yard, show room, dan fasilitas pendukung lainnya.

Airlangga memproyeksi industri otomotif di Indonesia ke depannya terus ekspansif seiring dengan adanya peningkatan investasi. Apalagi, bagi mereka yang menghasilkan produk di bawah Rp 200 juta, seperti PT SMK ini dinilai punya peluang bisnis yang prospektif.

Baca Juga: Mobil dinas Jokowi mogok di Kalbar, Fadli Zon: Ganti pakai mobil Esemka dong

“Dengan harga tersebut, menjadi sarana migrasi bagi para pemilik motor yang ingin memiliki mobil pertama kali. Apalagi, PT SMK ini kan menghasilkan jenis pick-up, yang dapat menunjang produktivitas. Nah, seperti jenis komersial ini, dilihat juga yang penting itu kapasitas muatan isinya. Artinya, semakin bisa menampung banyak muatannya, potensi lakunya tinggi,” paparnya.

Sampai saat ini adopsi teknologi kendaraan ini belum jelas. Airlangga menilai teknologi yang digunakan "multi sourcign" dengan memaksimalkan komponen lokal.

Tahap awal tingkat komponen dalam negeri (TKDN) Esemka diklaim mencapai 60%. "Ini murni swasta nasional, dan karena masuk jenis mesin diesel maka ikut program nasional bio diesel," kata Airlangga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×