kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Reta luncurkan solusi bisnis berbasis Economic Psychology Approach (EPA)


Rabu, 10 Juli 2019 / 19:18 WIB
Reta luncurkan solusi bisnis berbasis Economic Psychology Approach (EPA)


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Reta Consulting Indonesia (Reta) resmi meluncurkan solusi bisnis dengan pendekatan psikologi manusia bertajuk Economic Psychology Approach (EPA) untuk mendukung pertumbuhan bisnis.

"Kami memberikan strategi eksekusi yang akurat dan relevan untuk berbagai macam tantangan bisnis dengan berbasiskan metodologi EPA. Tim profesional yang berpengalaman di berbagai macam industri serta teknologi yang memungkinkan klien untuk melihat kondisi pasar secara real-time," ungkap Presiden Direktur Reta Joedi Wisoeda dalam keterangan resminya, Rabu (9/7).

Pakar EPA dari Reta Rahmat Hidayat menjelaskan, kelebihan dari metodologi EPA adalah membantu klien dalam menciptakan keakuratan keputusan bisnis. EPA dapat mengidentifikasi secara akurat sumber permasalahan dan kenapa masalah tersebut bisa terjadi.

"Hal ini dapat dilakukan karena EPA meneliti motif ekonomi serta psikologi dari pelaku bisnis tersebut," jelasnya.

Dalam kesempatan ini Reta meluncurkan empat layanan berbasiskan EPA yaitu Reta Consulting, Reta Research, Reta Marketplace dan Reta Learning. Selain layanan tersebut, Reta memiliki Reta Credit (uang digital) yang hanya dapat digunakan pada laman Reta Marketplace untuk membeli data ekonomi dan psikologi market (retailer, konsumen, dan lain-lain).

Selama hampir dua tahun, Reta telah berkontribusi di berbagai bidang Industri diantaranya industri telekomunikasi, kosmetik, elektronik hingga pembayaran digital. Dengan metodologi EPA, tegasnya, Reta mampu menjawab tantangan bisnis klien dan banyak memberikan manfaat untuk pertumbuhan bisnis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×