kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.335   -60,00   -0,37%
  • IDX 7.167   24,52   0,34%
  • KOMPAS100 1.045   4,88   0,47%
  • LQ45 815   2,85   0,35%
  • ISSI 224   0,76   0,34%
  • IDX30 426   1,90   0,45%
  • IDXHIDIV20 505   1,29   0,26%
  • IDX80 118   0,58   0,49%
  • IDXV30 120   0,61   0,51%
  • IDXQ30 139   0,24   0,17%

RI perkuat perdagangan sawit dengan Rusia


Jumat, 04 Agustus 2017 / 12:52 WIB
RI perkuat perdagangan sawit dengan Rusia


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Indonesia terus memperkuat hubungan perdagangan dengan Rusia, salah satunya dengan mengembangkan pasar produk sawit. Untuk mendukung hal tersebut, diadakan Festival Indonesia serta Forum Bisnis Indonesia - Rusia Untuk Sawit (Indonesia - Russia Business Forum on Palm Oil).

Acara tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perdagangan dan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit bersama dengan asosiasi-asosiasi kelapa sawit. Acara tersebut juga dihadiri oleh beberapa pelaku usaha kelapa sawit di Indonesia.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyampaikan bahwa produk sawit Indonesia merupakan produk yang sustainable (berkelanjutan), sehat dan bersih.

"Semua produk sawit Indonesia mulai penanaman sampai produksi hilirnya telah mengikuti Standar RSPO, ISPO dan ISO. Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk terus memastikan penerapan prinsip-prinsip sustainability dalam setiap aspek produk sawit Indonesia,” jelas Enggartiasto seperti yang tertera dalam siaran pers yang diterima Jumat (4/8).

Menteri Perdagangan juag menyampaikan bahwa pengelolan industri minyak sawit Indonesia berpedoman pada praktek agraria yang baik (Good Agricultural Practices). Bahkan, terdapat regulasi Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) yang ditetapkan sejak 2011. Regulasi ini bersifat mandatory bagi setiap perusahaan.

Selain itu, Indonesia juga menerapkan program zero waste management dengan memanfaatkan Palm Oil Mill Efluent (POME) menjadi bahan bakar energy bio-mass ataupun mejadi bio-fertilizer dan lain sebagainya.

M. Wahid Supriyadi, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia (LBBP RI) untuk Rusia, menjelaskan bahwa Rusia merupakan mitra perdagangan Indonesia yang potensial khususnya untuk minyak sawit.

"Rusia merupakan salah satu pasar minyak sawit yang penting untuk Indonesia. Ekspor minyak sawit Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun serta potensinya masih sangat besar untuk ditingkatkan" Jelas Wahid.

Hal tersebut ditunjukkan dengan jumlah ekspor minyak sawit Indonesia ke Rusia yang terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2016, ekspor sawit Indonesia ke Rusia sebesar 663.000 ton, dengan nilai kurang lebih US$ 440 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×