| Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
JAKARTA. Para produsen tekstil optimistis bakal meraup cuan lebih dari perayaan Ramadan dan Lebaran. PT Ricky Putra Globalindo Tbk, misalnya, meyakini penjualan pakaian luar (outwear) bisa tumbuh 50%-100% selama Ramadan hingga menjelang Lebaran.
Target tersebut mengacu pada pengalaman selama Ramadan. Emiten saham berkode RICY ini memperkirakan dampak momen Ramadan akan tercermin di kuartal II dan kuartal III. "Meski belum tutup buku di kuartal II-2014, sepanjang Ramadan kenaikan penjualan lumayan bagus dari bulan sebelumnya." ujar Tirta Heru Citra, Direktur Keuangan Ricky Putra Globalindo kepada KONTAN, Selasa (1/7).
Tapi, dampak Ramadan tak signifikan terhadap penjualan pakaian dalam alias underwear. Tirta menyatakan, pertumbuhan penjualan pakaian dalam selama Ramadan dibandingkan bulan biasa hanya di kisaran 20%-30%.
Sebelumnya Ricky mendata, sebanyak 70%-80% pendapatan disumbang oleh penjualan pakaian dalam pria. Perusahaan pemilik merek GT Man ini mengklaim memiliki 52% pasar pakaian dalam pria domestik. Lantas, sisa 20%-30% kontribusi pendapatan berasal dari penjualan pakaian luar seperti pakaian olah raga dan pakaian anak-anak serta pemintalan benang.
Perusahaan ini akan memperbesar porsi pendapatan ekspor. Tahun lalu, porsi ekspor menyokong 20% total pendapatan Ricky. Tahun ini, perusahaan tersebut menargetkan porsi ekspor menyokong 30% terhadap total target penjualan yang senilai Rp 1,18 triliun. Itu sebabnya, Ricky tengah memperbesar kapasitas produksi pabrik di Citeureup, Bogor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News