kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.968.000   8.000   0,41%
  • USD/IDR 16.296   -38,00   -0,23%
  • IDX 7.118   -48,47   -0,68%
  • KOMPAS100 1.035   -9,01   -0,86%
  • LQ45 795   -6,82   -0,85%
  • ISSI 230   -1,51   -0,65%
  • IDX30 414   -1,63   -0,39%
  • IDXHIDIV20 485   -0,53   -0,11%
  • IDX80 116   -0,98   -0,84%
  • IDXV30 119   0,20   0,16%
  • IDXQ30 133   -0,23   -0,17%

Riyadh Air Gandeng Airbus, Siap Jadi Pemain Besar Penerbangan Global


Senin, 16 Juni 2025 / 22:18 WIB
Riyadh Air Gandeng Airbus, Siap Jadi Pemain Besar Penerbangan Global
ILUSTRASI. Maskapai premium baru asal Arab Saudi, Riyadh Air, resmi memesan 25 unit pesawat Airbus A350-1000 dalam kontrak pembelian yang diteken di ajang Paris Air Show, Senin (16/6).


Reporter: Muhammad Alief Andri | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Maskapai premium baru asal Arab Saudi, Riyadh Air, resmi memesan 25 unit pesawat Airbus A350-1000 dalam kontrak pembelian yang diteken di ajang Paris Air Show, Senin (16/6). Pesanan tersebut berpotensi bertambah hingga total 50 unit di masa mendatang. Kesepakatan ini turut dihadiri oleh Gubernur Public Investment Fund (PIF) Yasir Al-Rumayyan, CEO Riyadh Air Tony Douglas, dan CEO Komersial Airbus Christian Scherer.

Pesanan ini menandai langkah penting Riyadh Air untuk menjadi maskapai kelas dunia yang sejalan dengan ambisi Vision 2030 Arab Saudi, yakni mencapai 300 juta penumpang per tahun sekaligus menjadikan negara itu sebagai pusat pariwisata dan penerbangan global.

“Pesawat A350-1000 akan membawa efisiensi dan kenyamanan luar biasa ke dalam armada kami, mendukung target keberlanjutan kami, dan memberikan pengalaman premium sambil menghubungkan Saudi Arabia ke dunia,” ujar Adam Boukadida, CFO Riyadh Air dalam keterangan resmi, Senin (16/6).

Baca Juga: Industri Aviasi Tetap Cerah, Airbus Proyeksi Permintaan 43.400 Pesawat Hingga 2044

Airbus A350-1000 sendiri merupakan pesawat berbadan lebar terbaru dengan jangkauan terpanjang dan efisiensi tinggi dalam operasional jarak jauh. Pesawat ini juga sudah kompatibel dengan penggunaan Sustainable Aviation Fuel (SAF) hingga 50%, dan ditargetkan bisa 100% SAF-ready pada 2030.

Dari sisi global, hingga akhir Mei 2025, keluarga A350 telah mengantongi lebih dari 1.390 pesanan dari 60 pelanggan di dunia, dengan 657 unit sudah aktif terbang.

Langkah ekspansif Riyadh Air melalui pengadaan A350-1000 bisa menjadi sinyal penting bagi pasar penerbangan Asia, termasuk Indonesia. Terlebih, Arab Saudi merupakan salah satu rute favorit bagi jamaah umrah dan haji dari Indonesia.

Pesawat berbadan lebar seperti A350-1000 yang dirancang untuk jarak jauh dinilai cocok untuk melayani rute-rute ke Tanah Suci dari kota-kota besar Indonesia. Bila Riyadh Air mulai membuka rute ke Indonesia, ini dapat meningkatkan persaingan layanan umrah-haji sekaligus membuka peluang kerja sama bandara.

Baca Juga: Riyadh Air Sulap Armada Boeing 787-9 Dreamliner Jadi Kelas Bisnis Terbaik di Dunia

Selanjutnya: ANA Holdings Resmi Pesan 27 Pesawat Airbus A321neo dan A321XLR

Menarik Dibaca: Suka Minum Susu? Ini 5 Efek Terlalu Banyak Minum Susu yang Wajib Anda Tahu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×