Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Markus Sumartomjon
JAKARTA. Rencana PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) masuk ke bisnis ritel makin matang. Perusahaan plat merah ini berencana membuka gerai ritel bernama Rajawali Mart awal 2013.
Menurut Manajer Humas RNI Budi Perbawa Aji, pihaknya bakal membuka sekitar 15 gerai RNI Mart sekaligus. "Di tahap pertama, kami akan membuka 15 gerai tanggal 15 Januari 2013," katanya kepada KONTAN kemarin.
RNI memilih Denpasar dan beberapa lokasi lain di Bali sebagai lokasi gerai pertamanya. Alasannya, Bali dinilai menyimpan potensi pasar yang bagus.
Setelah Bali, RNI akan membuka gerai Rajawali Mart di Semarang, Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Luar Jawa juga tidak luput dari ekspansi Rajawali Mart. "RNI sudah punya 49 cabang di seluruh Indonesia. Kami akan memanfaatkan jaringannya yang sudah mapan," terang Budi.
Ekspansi RNI ini memang tidak setengah-setengah. Mereka menargetkan bisa mempunyai ratusan gerai Rajawali Mart mulai tahun depan.
Adapun gerai Rajawali Mart sendiri bakal membutuhkan areal minimal 100 m2. Adapun investasi yang diperlukan sekitar Rp 300 juta untuk barang dagangan, belum termasuk tempat.
Rajawali Mart kelak akan menjual produk-produk RNI dari hulu sampai hilir. Seperti diketahui, RNI menghasilkan produk agroindustri seperti gula, kelapa sawit, dan teh, serta produk farmasi dan alat kesehatan. Selama ini RNI hanya mendistribusikan produk-produknya secara business to business (B2B).
Sejatinya, menurut Budi, marjin bisnis ritel tidak besar. Marjin 2%-3% saja dinilai sudah cukup bagus. Namun RNI memutuskan untuk terjun ke bisnis ritel lantaran ingin mendekatkan diri dengan konsumen. "Ini merupakan strategi kami untuk tahu keinginan konsumen dan memenangkan pasar," tegas Budi.
Budi menjelaskan lebih lanjut, Rajawali Mart akan berada di bawah anak usaha RNI yang bergerak di bidang perdagangan dan industri, yaitu PT Rajawali Nusindo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
