Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Penyedia jasa perbaikan dan perawatan AC mobil, Rotary Bintaro meresmikan bengkel kedua di Jalan Ciledug Raya, Jakarta Selatan. Perusahaan yang berdiri sejak 2000 silam ini memutuskan menambah cabang meskipun pasar otomotif dalam kondisi lesu.
Ferry Jensen, Direktur Utama sekaligus pemilik Rotary Bintaro bilang, bengkel baru mereka tak hanya melayani perbaikan dan perawatan AC saja, melainkan melayani penjualan komponen serta suku cadang AC untuk beragam merek mobil. "Investasi gerai baru kami ini sekitar Rp 10 miliar," kata Ferry, Senin (23/11).
Meski penjualan mobil melambat, namun kebutuhan perawatan AC tetap tumbuh seiring penambahan mobil setiap tahunnya. Maka itu, Ferry kembali menyusun rencana menambah gerai lagi tahun depan. Lokasi yang menjadi bidikan Ferry adalah Jabodetabek.
Saat ini, Rotary Bintaro telah melayani 300 mobil -400 mobil untuk jasa perawatan dan perbaikan AC mobil setiap bulan. Jika ada penambahan gerai, Ferry menargetkan jumlah pelanggan yang melakukan perawatan dan perbaikan AC naik menjadi 600 mobil–800 mobil per bulan.
Ferry menjelaskan, saat ini pendapatan Rotary Bintaro, terbilang sangat variatif. Sebab, setiap pelanggan yang datang membutuhkan pelayanan berbeda. Mulai dari servis AC skala ringan dengan tarif ratusan ribu, sampai servis berat yang tarifnya ratusan ribu sampai jutaan.
Selain perawatan AC, Rotary Bintaro juga menjual komponen AC seperti cabin filter. "Dalam sebulan, kami menjual 3000 unit cabin filter," kata Ferry. Untuk satu cabin filter dibanderol mulai Rp 49.000–Rp 200.000 dengan potensi transaksi Rp 147 juta–Rp 600 juta per bulan.
Tak hanya mengandalkan penjualan lewat Rotary Bintaro saja, Ferry telah memiliki anak usaha lagi yang khusus mendistribusikan cabin filter merek Kyoto asal China ke seluruh Indonesia. "Kami juga agen tunggal cabin filter merek Kyoto di Indonesia dengan penjualan sekitar 10.000 unit per bulan," jelas Ferry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News