Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Pemerintah mempersiapkan anggaran sekitar Rp 9 triliun untuk pembangunan rumah susun sewa (Rusunawa) di sekitar bantaran Kali Ciliwung, Jakarta. Anggaran tersebut rencananya membangun sekitar 29 twin blok (TB) Rusunawa untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz menyampaikan kepada sejumlah wartawan usai melantik sejumlah pejabat Eselon III Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) di Kantor Kemenpera, Jakarta, Selasa (7/2/2012).
“Anggaran yang disiapkan pemerintah untuk membangun Rusunawa di Bantaran Kali Ciliwung sekitar Rp 9 Triliun,” ungkap Menpera.
Mensukseskan pelaksanaan pembangunan Rusunawa di Kali Ciliwung, demikian disampaikannya, diperlukan koordinasi antar kementerian terkait serta melibatkan pemerintah daerah (Pemda) DKI Jakarta.
“Dalam minggu ini akan dilaksanakan rapat koordinasi untuk membahas program pembangunan Rusunawa Kali Ciliwung. Dalam rapat ini nantinya akan dihadiri Menko Kesra, Menteri PU, Menpera dan Gubernur DKI Jakarta,” ia mengemukakan.
Lebih jauh ia katakan, terkait dengan lokasi pembangunan Rusunawa, pihaknya akan berkonsentrasi di tanah milik TNI di daerah Berlan yang berada tidak jauh dari Stasiun Manggarai. Di sana terdapat Kompleks Zeni yang dihuni sekitar 15 anggota TNI aktif dan 20 KK purnawirawan.
Ke depan, warga akan menempati rumah tersebut dengan sistem sewa. Sedangkan pengelolaan Rusunawa Kali Ciliwung akan dilaksanakan oleh Perumnas.
“Kompleks Zeni nantinya akan dipindah. Sedangkan para purnawirawan dan warga yang tinggal di sana akan dipioritaskan untuk tinggal di Rusunawa tersebut. Sedangkan pengelolaannya hampir dapat dipastikan dilaksanakan oleh Perumnas,” terangnya. (Andri Malay/Tribunnews)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News