Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen kosmetik dan perawatan diri PT Martina Berto Tbk (MBTO) mencetak penurunan kinerja keuangan sepanjang tahun 2020. Berdasarkan laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia, MBTO mencatatkan penjualan neto sebesar Rp 297,21 miliar pada tahun 2020. Pendapatan ini merosot 44,71% yoy dibandingkan penjualan neto di tahun sebelumnya sebesar Rp 537,56 miliar.
Segmen bisnis kosmetik menyumbang penjualan sebesar Rp 299,94 miliar kepada MBTO di tahun lalu. Kemudian disusul oleh penjualan dari segmen bisnis lain-lain sebesar Rp 134,39 miliar dan segmen bisnis jamu sebesar Rp 2,55 miliar.
Di saat yang sama, MBTO mendapat potongan diskon penjualan sebesar Rp 75,50 miliar serta retur penjualan sebesar Rp 64,18 miliar. Beban pokok penjualan MBTO berjumlah Rp 197,54 miliar hingga tutup tahun 2020. Jumlah ini turun 35,28% (yoy) dibandingkan beban pokok penjualan perusahaan di tahun 2019 sebesar Rp 305,24 miliar.
Beban penjualan dan administrasi MBTO tercatat sebesar Rp 170,25 miliar di tahun 2020 atau turun 52,15% (yoy) dibandingkan realisasi di tahun sebelumnya sebesar Rp 189,09 miliar.
Baca Juga: Gandeng Mitra Baru, PT Martina Berto Tbk (MBTO) Memperkuat Lini Bisnis Farmasi
Di sisi lain, beban keuangan MBTO naik 4,11% (yoy) menjadi Rp 21,27 miliar di tahun 2020 dibandingkan dengan tahun 2019 sebesar Rp 20,43 miliar.
Rugi bersih MBTO melonjak 203,57% menjadi Rp 203,21 miliar pada tahun 2020. Pada tahun sebelumnya, kerugian Martina Berto sebesar Rp 66,94 miliar.
Total aset MBTO hingga akhir tahun 2020 mencapai Rp 982,88 miliar atau meningkat 66,29% secara tahunan. Total liabilitas Martina Berto mencapai Rp 393,02 miliar dengan ekuitas Rp 589,85 miliar.
Baca Juga: Ini sejumlah agenda bisnis Martina Berto (MBTO) di tahun 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
