kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rumah.com: Saat yang tepat bagi kelompok muda membeli rumah


Senin, 30 November 2020 / 21:48 WIB
Rumah.com: Saat yang tepat bagi kelompok muda membeli rumah
ILUSTRASI. Peningkatan Suplai Properti. . KONTAN/Baihaki/2/9/2020


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .

Marine berkata, bagi pasangan muda yang sedang mencari hunian, bisa mempertimbangkan beberapa area yang dianggap prospektif dengan pilihan yang banyak dari sisi suplai dan harga yang belum naik terlalu tinggi.

"Contohnya seperti area Kota Tangerang dimana saat ini harga propertinya masih berada pada kisaran Rp 12,5 juta per meter persegi sedangkan harga rumah di wilayah tetangganya yaitu Jakarta Barat telah mencapai Rp 23,8 juta per meter persegi atau hampir dua kali lipat," sambungnya.

Perkembangan Kota Tangerang saat ini sangat pesat, infrastruktur transportasi dan fasilitas umum terus bertambah. Dengan harga yang lebih rendah namun fasilitas yang tak kalah lengkap, konsumen mulai melirik Kota Tangerang sebagai alternatif Jakarta Barat.

Sementara itu indeks suplai properti Kota Tangerang Selatan berdasarkan RIPMI-S berada pada angka 141,1 dengan kenaikan 11,9% (QoQ), sedangkan Kabupaten Tangerang dengan indeks sebesar 202,7 mengalami kenaikan sebesar 10,7% (QoQ).

Menurut Marine, kenaikan suplai properti di wilayah satelit DKI Jakarta ini menjadi indikasi bahwa pengembang memfokuskan pembangunan hunian untuk kelas menengah dan menengah atas di kawasan-kawasan alternatif dengan harga yang lebih terjangkau.

"Harga properti di Kabupaten Tangerang saat ini berada pada kisaran Rp 7,6 juta per meter persegi, sementara Bekasi masih Rp 9 juta per meter persegi. Harga ini tentu jauh lebih rendah jika dibandingkan harga properti di DKI Jakarta yang minimal berada di kisaran Rp 22 juta per meter persegi. Sama seperti Kota Tangerang, kawasan ini juga mengalami pembangunan infrastruktur transportasi yang pesat sehingga aksesnya menjadi lebih mudah," katanya.

Selanjutnya: Summarecon Agung (SMRA) luncurkan klaster terakhir sebelum pergantian tahun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×