Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Jajaran Kementerian Perdagangan (Kemendag) hari ini (23/5) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Kosambi, Bandung, Kamis (23/5). Sidak dipimpin langsung Gita Wirjawan, Menteri Perdagangan yang didampingi Nuzulia Ishak, Dirjen Standarisasi Perlindungan Konsumen, Kemendag.
Dalam pantauan KONTAN, kunjungan yang tidak lebih dari satu jam itu, Gita bertemu dengan beberapa pedagang. Diantaranya pedagang bumbu dapur, beras, sayur buah, daging ayam, dan daging sapi.
Sebagian besar pedagang yang ditemui KONTAN mengaku tidak mengenal sang Menteri dan mereka sepakat bahwa kunjungan tersebut tidak ada manfaatnya bagi mereka.
Mariani, pedagang daging sapi di Pasar Kosambi contohnya. Saat diwawancarai KONTAN, ia mengaku tidak mengenal Gita Wirjawan. "Orangnya yang mana sih? Cewek atau cowok?," ujar ibu yang sudah berdagang 32 tahun di pasar itu.
Selain itu, Mariani mengaku, sidak yang dilakukan oleh pejabat tinggi Negara itu tak berpengaruh pada harga daging di pasar tersebut.
Tidak hanya Mariani, ada juga Lita, pedagang bumbu dapur yang menilai sinis sidak yang dilakukan Gita tersebut. "Sidak tidak ada manfaatnya, malah bikin sepi pembeli," terang Lita.
Selain itu, Lita juga tak mengenal Gita Wirjawan. Malah, dirinya lebih Mari Elka Pangestu, Menteri Perdagangan sebelumnya yang sudah beberapa kali berkunjung ke pasar tersebut.
Beda lagi, pendapat dari Erwin, pedagang daging ayam Pasar Kosambi yang mengaku sudah Gita Wirjawan. Bahkan ia menduga, kedatangan Gita terkait dengan pencitraan untuk pencalonan presiden di Pemilu 2014. "Saya kenal Gita, dia kan calon presiden dari Partai Demokrat itu kan," kata Erwin polos.
Mengenai sidak yang dilakukan Menteri Perdagangan itu, Erwin mengaku tak akan mendatangkan manfaat baginya. Karena menurut dia, harga komoditas yang mahal termasuk daging sapi tidak dapat diselesaikan dalam seremonial kunjungan. "Kalau mau turun harga kan harus dibenahi dari hulu ke hilir," tegas Erwin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News