kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saatnya anak muda berbisnis di sektor pangan


Jumat, 08 Oktober 2021 / 13:07 WIB
Saatnya anak muda berbisnis di sektor pangan
ILUSTRASI. Diplomat Success Challenge (DSC)


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

“Ternakesia hadir sebagai bentuk jawaban atas permasalahan di sektor peternakan dengan mengamplifikasikan teknologi ke bisnis peternakan,” ujar Dalu.

Baca Juga: Upaya mendorong pengusaha muda masuk bisnis pertanian, peternakan dan perikanan

Dalu melihat, ruang optimalisasi bisnis peternakan masih sangat terbuka. Salah satu contohnya, bagaimana peternak melihat peluang bisnis makanan halal. Islamic Economic Forum 2019 menunjukkan data, Indonesia adalah negara dengan konsumen makanan halal nomor 1 di dunia, dengan nilai US$ 273 milia per tahun. Tapi sayangnya Indonesia bukan termasuk 10 besar pemasok makanan halal di dunia.

“Inilah ironi sekaligus peluang besar kita khususnya wirausaha muda untuk memenuhi permintaan kebutuhan hasil ternak dengan standarisasi halal yang perlu kita manfaatkan,” paparnya.

Tak kalah pentingnya, saran Ahmed Tessario, adalah berkolaborasi dan cross selling dengan sesama pengusaha.  Bukan saja cross selling dari sisi produk, namun juga cross selling knowledge.

Seperti pengalamannya, memanfaatkan DEN dengan berani mengajak kolaborasi Gazan Azka Ghafara yang merupakan pemenang DSC 2016 melalui brand Zanana Chips. 

Lewat kolaborasi sesama wirausaha yang dalam naungan DEN, keduanya sepakat saling bersinergi bertukar jaringan distribusi untuk memperluas jaringan pemasaran.

Baca Juga: Ruang generasi muda calon wirausahawan mengasah dan belajar bisnis di DSC 12 Weekend

Seperti diberitakan sebelumnya, DSC mendukung perekonomian Indonesia dengan membangun ekosistem wirausaha melalui kegiatan virtual bertajuk “Unlocking Opportunities”.

Tak kurang Menteri BUMN, Erick Thohir dan Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, memberikan apresiasi adanya kompetisi DSC ke-12 pada tahun ini. Terlebih atas dedikasi dan konsistensinya menyelenggarakan kompetisi selama lebih dari satu dekade.

“Kegiatan Diplomat Success Challenge sangat baik sekali sebagai support system, bagi wirausaha muda Indonesia agar mudah beradaptasi dengan cepat, inovatif, kolaboratif, dan semangat untuk membuat gebrakan di tengah pandemi,” ucap Teten Masduki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×