kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.929.000   -9.000   -0,46%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Sah, Pertamina Resmi Jual Pertamax Green 95 di Jawa Tengah


Kamis, 05 Juni 2025 / 13:10 WIB
Sah, Pertamina Resmi Jual Pertamax Green 95 di Jawa Tengah
ILUSTRASI. Pertamina meluncurkan produk Pertamax Green 95 untuk wilayah Jawa Tengah. Peluncuran tersebut dilaksanakan dengan penyaluran perdana produk Pertamax Green 95 di 3 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) wilayah Regional Jawa Bagian Tengah, salah satunya bertempat di SPBU Coco Pertamina 41.502.02 di Kota Semarang, Jawa Tengah hari ini, Kamis (5/6)./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/05/06/2024


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertamina meluncurkan produk Pertamax Green 95 untuk wilayah Jawa Tengah. Peluncuran tersebut dilaksanakan dengan penyaluran perdana produk Pertamax Green 95 di 3 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) wilayah Regional Jawa Bagian Tengah, salah satunya bertempat di SPBU Coco Pertamina 41.502.02 di Kota Semarang, Jawa Tengah hari ini, Kamis (5/6).

Dengan dimulainya pemasaran produk ini di Jawa Tengah maka sampai saat ini Pertamina telah memiliki 119 SPBU yang menjual produk Pertamax Green 95 dimana wilayahnya tersebar di DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. 

Pertamax Green 95 yang dipasarkan melalui Subholding Commercial & Trading PT Pertamina Patra Niaga adalah jenis bahan bakar berkualitas tinggi ramah lingkungan yang memiliki kandungan Research Octane Number (RON) 95 yang dicampur dengan bioetanol 5% berbasis nabati seperti tebu, sehingga menghasilkan emisi yang lebih rendah dan lebih ramah lingkungan.

Baca Juga: Atasi Kelangkaan BBM di Bengkulu, BPH Migas Gelar Audiensi dengan Pemprov Bengkulu

Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri mengatakan, produk Pertamax Green 95 melibatkan petani lokal dan industri bioenergi nasional, sehingga produk ini bukan hanya berkontribusi terhadap pengurangan emisi karbon, tapi juga mendorong ekonomi hijau dan kemandirian energi nasional dengan memanfaatkan pasokan bioetanol dari dalam negeri. 

“Kami mengajak masyarakat untuk menjadi bagian dari perubahan, karena setiap liter Pertamax Green 95 yang digunakan adalah kontribusi langsung bagi lingkungan yang lebih baik,” ungkap Simon dalam keterangan resmi, Kamis (5/6).

Plt Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra menjelaskan, produk Pertamax Green 95 resmi dihadirkan ke masyarakat Indonesia sejak Juli 2023 dan secara bertahap terus diperluas jaringan distribusinya. Perluasan distribusi BBM ramah lingkungan ini juga bertujuan memperkuat rantai pasok energi hijau berbasis lokal.

“Kami ingin menciptakan dampak ganda, yaitu menurunkan emisi karbon dan mendorong pertumbuhan ekonomi hijau. Kami menargetkan Pertamax Green 95 hadir di 150 SPBU hingga akhir 2025,” ungkap Ega.

Baca Juga: Pertamina Patra Niaga Ungkap Realisasi BBM Subsidi di Kuartal I-2025

Aksi nyata Pertamina dalam menghadirkan BBM ramah lingkungan diapresiasi oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi. Dengan perluasan pemasaran Pertamax Green 95 memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mendapatkan BBM kualitas terbaik.

"Dengan BBM hijau ini indeks lingkungan hidup di Jawa Tengah diharapkan akan meningkat kembali. Index lingkungan hidup di Jawa Tengah 60-70%, dengan ini kita berharap dapat meningkatkan kontribusi untuk energi terbarukan," jelas Luthfi.

Di Semarang, produk Pertamax Green 95 saat ini sudah dapat dibeli di SPBU Pertamina 41.502.02 di Jl. Sisingamangaraja, SPBU 44.501.44 Jl. Moch. Ichsan dan SPBU 44.502.32 Jl. Kompol Soekanto.

Selanjutnya: Jadwal Operasional BCA Selama Libur dan Cuti Bersama Hari Raya Iduladha 2025

Menarik Dibaca: Jadwal Operasional BCA Selama Libur dan Cuti Bersama Hari Raya Iduladha 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×