Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Buntut terhambatnya pasokan BBM ke Bengkulu akibat pendangkalan alur di pelabuhan Baai, Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati melakukan audiensi dengan Gubernur Bengkulu Helmi Hasan.
"Kita bersama-sama membahas bagaimana agar ke depan persoalan pasokan BBM tidak terjadi lagi. Kita harus selalu berkoordinasi, jika terjadi kendala sekecil apapun segera diinformasikan. Sehingga, kita bisa mitigasi resiko yang lebih besar," kata Erika dalam keterangan resmi, Kamis (5/6).
Erika juga mengajak Pemerintah Provinsi Bengkulu turut serta melakukan pemantauan pendistribusian BBM subsidi dan BBM khusus penugasan, mengingat sudah ada Perjanjian Kerja Sama antara BPH Migas dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu.
Baca Juga: Ini Cara Pertamina Atasi Kelangkaan BBM di Bengkulu
Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menyambut baik pertemuan dengan BPH Migas dan berharap kejadian terkait pasokan BBM tidak terulang lagi, serta diperlukan kerja sama antar pemangku kepentingan.
"Mudah-mudahan ke depan, koordinasi ini akan jauh lebih baik untuk menghasilkan ketersediaan BBM yang lebih maksimal tentunya," ujarnya.
Sebelum melakukan audiensi dengan Gubernur Bengkulu, Erika melakukan peninjauan ke Pelabuhan Pulau Baai di Bengkulu untuk melihat secara langsung pengerukan sedimen di jalur lintasan kapal Pelabuhan Pulau Baai.
Baca Juga: Pendangkalan Alur Pelabuhan, Begini Antisipasi Pasokan BBM Bengkulu oleh Pertamina
Sebagaimana diketahui, dua bulan terakhir kapal pemasok BBM tidak bisa bersandar di Pelabuhan Pulau Baai karena adanya pendangkalan alur masuk. Hal ini mengakibatkan terhambatnya kelancaran penyediaan BBM ke Bengkulu.
Anggota Komite BPH Migas Abdul Halim telah berkoordinasi dengan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) (Persero) dan mendorong percepatan pengerukan sedimen. Halim juga mengajak para pihak untuk terus bersinergi agar dapat menyelesaikan permasalahan secepatnya.
General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Bengkulu S. Joko menambahkan, pengerukan sudah berjalan sejak 2 Juni 2025 dan diperkirakan dalam dua pekan ke depan, alur masuk pelabuhan Pulau Baai sudah bisa dilintasi oleh kapal pengangkut BBM.
Selanjutnya: Lebih Bagus Realme GT 7 atau POCO F7 Ultra? Ayo Simak Perbandingannya
Menarik Dibaca: Ramalan Zodiak Besok Jumat 6 Juni 2025 Prediksi Karier & Keuangan Leo Bersinar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News