kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.313   10,00   0,06%
  • IDX 7.192   51,54   0,72%
  • KOMPAS100 1.027   0,61   0,06%
  • LQ45 779   -0,14   -0,02%
  • ISSI 237   2,91   1,24%
  • IDX30 402   -0,27   -0,07%
  • IDXHIDIV20 464   1,04   0,22%
  • IDX80 116   0,22   0,19%
  • IDXV30 118   1,12   0,95%
  • IDXQ30 128   -0,16   -0,12%

Sahabat masuk bisnis distribusi permen


Kamis, 06 Oktober 2016 / 06:09 WIB
Sahabat masuk bisnis distribusi permen


Reporter: Pamela Sarnia | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Perusahaan distribusi alat tulis dan peralatan kantor, PT Sahabat Utama Traco, mulai merambah bisnis distribusi makanan. Kini, perusahaan itu juga memasarkan permen buatan Perfetti Van Melle. Distribusi makanan tersebut menambah lini bisnis Sahabat Utama yang semula hanya menjalankan bisnis distribusi stationery.

Tak asal memasarkan produk, Sahabat Utama juga membundel aktivitas pemasaran dengan pengembangan merek. Makanya, perusahaan menciptakan displai atau tampilan lapak khusus.

Lantaran produk Perfetti Van Melle berupa permen Mentos, Chupa Chups dan Alpenlebe, Sahabat Utama membikin lapak khusus bernama Candy Corner. Sahabat Utama memilih toko buku Gramedia untuk menempatkan Candy Corner.

Erick Henry Moeksim, General Manager PT Sahabat Utama Traco menjelaskan, saat ini ada dua konsep Candy Corner yakni, berbentuk mobil Jeep dan perahu. Pengunjung bisa mengeksplorasi displai dengan naik atau menjadikan objek tersebut sebagai sarana berfoto.

Sejak Juni 2016 hingga kini, Candy Corner hadir di enam toko buku Gramedia. Tiga di antaranya adalah Gramedia Matraman dan Gramedia Central Park yang ada di Jakarta serta Gramedia Palembang di Sumatera Selatan.

Sahabat Utama menyebut, model distribusi tersebut berbeda dengan model distribusi lama yang hanya berorientasi pada numeric distribution alias catatan penjualan. "Kami juga menggunakan numeric distribution tapi yang tidak boleh lepas itu quality distribution juga," ujar Erick kepada KONTAN, Selasa (4/10).

Tak sia-sia harus sedikit repot membikin displai, debut perdana bisnis distribusi permen itu menghasilkan penjualan rata-rata Rp 1 miliar per bulan. Malah, ada satu periode Sahabat Utama mencatatkan penjualan sekitar Rp 1,5 miliar sebulan. Padahal semula hanya menargetkan penjualan Rp 500 juta per bulan.

Pencapaian penjualan permen tersebut mencerminkan karakter konsumen permen. "Permen ini bukan produk yang price sensitive tapi impulse buying maka dari itu trafik di toko, kami ambil peluangnya," kata Erick.

Target tumbuh

Tak heran jika Sahabat Utama sudah keranjingan menjadi distributor permen. Perusahaan tersebut berencana menambah produk lain pada segmen makanan. Namun catatan perusahaan menyebutkan, produk tetap harus bertalian dengan konsep gaya hidup.

Sejauh ini, yang terbersit dalam benak mereka adalah ingin menjadi distributor produk permen cokelat M&M. Lalu tak mentok hanya pada Gramedia, pada kuartal IV ini Sahabat Utama akan mengaplikasikan Candy Corner ke lokasi lain

. Pilihan Sahabat Utama adalah toko buku Gunung Agung, Kinokuniya dan Intermedia. Selain produk-produk milik Perfetti Van Melle, Sahabat Utama juga akan memacu penjualan produk kalkulator dan label printer Casio.

Kebetulan, mereka juga baru saja meneken perjanjian distribusi dengan perusahaan Jepang tersebut tahun ini, tepatnya mulai Oktober 2016. Dua produk baru pun melengkapi aneka merek distribusi Sahabat Utama.

Sementara sepanjang tahun ini, Sahabat Utama menargetkan pertumbuhan pendapatan 15% . Adapun tahun lalu, perusahaan menorehkan pendapatan Rp 100 miliar. Manajemen Sahabat Utama bilang, bisnis semester I 2016 sedikit berat. Ini terlihat dari perolehan kuartal II yang kurang 2% dari target internal.

"Tapi di semester II kami yakin bisa mencapai target dengan dua produk baru Casio dan Perfetti," kata Erick.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×