Reporter: Namira Daufina | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Tidak ingin ketinggalan dari pebisnis properti lainnya, PT Sahid International Hotel Management & Consultant, anak usaha Sahid Group, mulai fokus mengembangkan lini usaha apartemen miliknya. Jika selama ini Sahid lebih banyak menggarap hotel, kini desakan kebutuhan konsumen menjadikan Sahid harus menggarap pasar apartemen.
Seperti yang dipaparkan Vivi Herlambang, Director Sales, Marketing, and Business Development PT Sahid International Hotel Management & Consultant, kepada KONTAN, Rabu (19/11) lalu, bahwa ke depannya fokus pengembangan Sahid memang juga akan berbagi ke apartemen. Hal ini karena kebutuhan dan tuntutan keseharian konsumen yang ingin efektivitas terus meningkat. Perlahan apartemen mulai menjadi idola, meski belum menggantikan landed house. Terlihat dari sebagian besar pembeli apartemen Sahid adalah end user atau penghuni.
Pengembangan hotel dan apartemen yang cenderung mirip membuat Sahid tidak perlu beradaptasi dalam waktu lama. Kedua jenis properti ini memang high raised hanya berbeda di konsep dan jangka waktu hunian. Pengalaman dalam membangun hotel sejak 1965 membuat Vivi yakin Sahid juga tidak akan kesulitan mengembangkan lini baru propertinya ini.
Saat ini Sahid sedang mengerjakan dua proyek hotel miliknya di Jakarta,Surabaya, dan Yogyakarta. Garden Residence di Jakarta, Sahid Surabaya Residence di Surabaya dan Sahid Jogja Lifestyle di Yogyakarta" papar Vivi. Dengan variasi tipe bintang 3 & 4, apartemen ini direncanakan untuk selesai semua pada tahun 2017 mendatang.
Untuk Garden Residence yang berbintang tiga, Sahid mengalokasikan dana Rp 167 miliar. Dengan kisaran harga sekitar Rp 350 juta lewat varian kamar berukuran 22 - 36 meter persegi.
Sedangkan untuk yang di Surabaya memang menyasar kalangan kelas menengah ke atas. Lewat ukuran kamar sekitar 90 meter persegi, apartemen berbintang 4 ini dijual mulai dari harga Rp 2 miliar. Investasi yang dikucurkan Sahid pun lebih besar dari yang di Jakarta, yakni sekitar Rp 373 miliar.
Terakhir berlokasi di proyek teranyar Sahid di tahun 2014, apartemen dalam komplek Sahid Yogya Lifestyle City ini akan berbintang 4. Dengan ukuran kamar 25,7 - 31,08 meter persegi, diharapkan akan selesai pembangunan keseluruhan 543 unit pada Desember 2015 mendatang. Meski enggan menyebut angka investasi apartemennya ini, Vivi memaparkan untuk keseluruhan komplek Lifestyle City di Yogyakarta yang terdiri dari apartemen,hotel dan mall, Sahid mengeluarkan Rp 800 miliar.
Walau memang bukan lahan pengembangan utama Sahid tapi nantinya diharapakan sumbangan pendapatan kedua sektor baik apartemen dan hotel akan berbagi seimbang. "Pendapatan mayoritas memang masih hotel, seiring jalannya proyek saja," tambah Vivi. Sayang, Vivi enggan menyebut target pendapatan Sahid.
Fokus perusahaan di 2015 masih akan pada pengembangan hotel. Terlihat dari rencana pengoperasian 20 hotel baru sepanjang 2015 - 2016 yang terdiri dari 2713 kamar. "Wajah baru Sahid yang siap menggempur pasar properti dengan ragam hotel baik yang dimiliki maupun hanya dikelola. Apartemen akan kembali dibangun ketika respon pasar positif. "Saat ini apartemen kami responnya baik,pengembangan proyek tambahan di 2015 akan tetap direncanakan," kata Vivi.
Pasar yang sedang lesu tidak menggentarkan Sahid. "Hunian itu kebutuhan, ke mana dan di mana pun seseorang dia akan mencari tempat tinggal," kata Vivi. Ini yang membuat Sahid optimis bahwa baik apartemen dan hotel miliknya akan laris manis di pasaran. Yang mana kesemua apartemen Sahid ditargetkan akan habis diserap pasar langsung begitu selesai tahap pembangunan yakni antara 2015 - 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News