Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Grahawita Santika selaku pengelola jaringan hotel Santika mendukung berbagai upaya pemerintah dalam penanganan virus Corona di Indonesia. Harapannya, bisnis perusahaan ini bisa segera pulih ketika pandemic tersebut mereda.
Corporate Public Relation Grahawita Santika Prita Gero menyampaikan, pihaknya akan terus mendukung langkah-langkah pemerintah dalam memberantas virus Corona di Indonesia. Termasuk mengurangi dampak ekonomi bagi sejumlah sektor tertentu, termasuk pariwisata yang mana bisnis perhotelan sangat terkait dengannya.
Baca Juga: Hotel Santika dukung langkap pemerintah dalam penanganan pandemi covid-19
“Kami ikut saja apa yang dianjurkan oleh pemerintah. Kami juga mendukung kalau memang benar ada stimulus di sektor pariwisata,” ujar dia kepada Kontan, Jumat (17/4).
Saat ini, Grahawita Santika masih mengoperasikan 27 Hotel Santika dari total 114 unit hotel di seluruh Indonesia. Beberapa hotel tersebut berlokasi di Jakarta, Cikarang, dan Pekalongan.
Hanya saja, terdapat sejumlah penyesuaian seiring adanya kebijakan pembatasan sosial dan pengurangan jam operasional karyawan. Misalnya, saat ini tidak semua lantai di Hotel Santika dibuka untuk pelanggan. Pihak Hotel Santika juga tidak menyediakan sarapan pagi bagi para tamu.
“Kami tidak bisa memaksakan operasional secara penuh, apalagi kami tidak punya pengalaman dalam penanganan situasi medis,” ungkap dia.
Baca Juga: Begini langkah Santika Indonesia Hotels & Resorts untuk cegah penyebaran virus corona
Prita juga menyampaikan, karena ada beberapa hotel yang tutup, pihaknya terpaksa merumahkan sebagian karyawan. Meski ada pengurangan gaji, pihak Santika memastikan tidak ada karyawan yang mengalami PHK.
Penutupan sebagian Hotel Santika akan berlangsung paling tidak sampai bulan Mei nanti. Namun, jadwal tersebut masih tentatif karena bergantung pada perkembangan virus Corona di Indonesia. “Kami berharap wabah cepat berlalu, karena kami tetap memiliki beban pengeluaran walaupun sebagian hotel tutup,” tandasnya.
Sebagai informasi, meredupnya industri pariwisata akibat pandemi Corona membuat banyak hotel di Indonesia tutup. Berdasarkan data Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), terdapat 1.642 hotel di 31 provinsi di Indonesia yang untuk sementara berhenti beroperasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News