kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.702.000   23.000   1,37%
  • USD/IDR 16.450   -42,00   -0,26%
  • IDX 6.665   119,20   1,82%
  • KOMPAS100 951   16,29   1,74%
  • LQ45 748   15,90   2,17%
  • ISSI 208   3,64   1,78%
  • IDX30 390   8,22   2,16%
  • IDXHIDIV20 467   6,80   1,48%
  • IDX80 108   1,96   1,84%
  • IDXV30 111   0,63   0,57%
  • IDXQ30 128   2,31   1,84%

Sambut Mudik Lebaran, Pertamina Turunkan Harga Tiket Pelita Air 15,8%


Selasa, 11 Maret 2025 / 16:03 WIB
Sambut Mudik Lebaran, Pertamina Turunkan Harga Tiket Pelita Air 15,8%
ILUSTRASI. PT Pertamina (Persero) menurunkan harga tiket maskapai Pelita Air Services sebesar 15,8% pada periode 24 Maret hingga 7 April 2025.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menyambut musim mudik Lebaran 2025, PT Pertamina (Persero) menurunkan harga tiket maskapai Pelita Air Services sebesar 15,8% pada periode 24 Maret hingga 7 April 2025.

Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri mengatakan, perusahaan juga melakukan penyesuaian harga avtur dengan penurunan rata-rata sebesar 10% di 37 lokasi bandara untuk mendukung tarif penerbangan yang lebih terjangkau selama periode mudik.

"Untuk mendukung penurunan harga tiket pada saat mudik Pertamina telah melakukan penyesuaian harga avtur Rata-rata 10% di 37 lokasi bandara Serta penurunan 15,8% harga tiket pelita air services Pada periode mudik antara 24 Maret sampai 7 April 2025," kata Simon dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Selasa (11/3).

Selain itu, dalam mempersiapkan peningkatan konsumsi energi menjelang Idul Fitri 2025, Pertamina akan membentuk Satgas Idul Fitri mulai dari tanggal 17 Maret sampai 13 April 2025. Satgas ini bertugas memastikan ketersediaan kebutuhan energi, termasuk BBM dan LPG, tetap terjaga melalui optimalisasi distribusi di titik-titik strategis.

Baca Juga: Lion Group Beri Diskon Tiket untuk Rute Domestik Periode Lebaran 2025, Cek Harganya

Selain itu, Pertamina juga akan menghadirkan layanan tambahan untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat dalam mengakses energi, seperti SPBU dan agen LPG yang beroperasi 24 jam serta Serambi MyPertamina di jalur-jalur dengan mobilitas tinggi, terutama jalur utama mudik.

Sebelumnya, pemerintah tengah mempersiapkan kebijakan diskon tiket pesawat untuk periode mudik dan arus balik Lebaran 2025, yang dijadwalkan berlaku selama dua minggu, yakni seminggu sebelum dan sesudah Lebaran.

Terbaru, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah mengkaji skema diskon tiket pesawat untuk periode mudik dan arus balik Lebaran 2025. Juru Bicara Kemenhub Elba Damhuri menyatakan bahwa pihaknya masih mendalami mekanisme dan besaran diskon yang akan diberikan.

Namun, di sisi lain, ada tantangan yang dihadapi oleh pihak maskapai dalam implementasi kebijakan ini. Direktur Niaga PT Pelita Air Service, Asa Perkasa, menyatakan kebijakan diskon ini memang efektif, meskipun terdapat sedikit penurunan permintaan pada periode tertentu.

"Mungkin ada perlambatan demand ya. Tapi mungkin dari target yang kita rancang Sebenarnya kita masih masuk targetnya masih ada juga gambar traffic sih," ujar Asa kepada wartawan di Jakarta, Kamis (20/2).

Asa menambahkan, meskipun ada kekhawatiran mengenai dampak finansial dari kebijakan ini, pihak Pelita Air masih dapat mengelola efisiensi biaya operasional, sehingga kerugian besar tidak terjadi.

"Namun, yang kami harapkan adalah fleksibilitas yang lebih banyak dari pemerintah, terutama dalam penghapusan PPN untuk penerbangan ekonomi," jelasnya.

Asa menekankan bahwa penerbangan domestik membutuhkan dukungan lebih untuk menjaga daya saing harga tiket, serta memastikan bahwa manfaat dari kebijakan ini dapat langsung dirasakan oleh penumpang.

Pemerintah, menurut Asa, sudah mempertimbangkan aspek-aspek tersebut dalam rapat bersama asosiasi maskapai. Meski demikian, ia berharap pemerintah segera mengumumkan detail kebijakan ini sebelum akhir bulan ini agar masyarakat bisa merencanakan perjalanan lebih awal.

"Semakin cepat diumumkan, semakin baik, karena jika terlalu lambat, calon penumpang bisa jadi sudah terlanjur membeli tiket," pumgkasnya.

Baca Juga: Diskon Tiket Lebaran Garuda Indonesia Hingga 19%, Jakarta-Medan Jadi Rp 2.016.000

Selanjutnya: Prabowo Bakal Umumkan Organ Baru Danantara, Cermati Efeknya ke Pasar Modal Indonesia

Menarik Dibaca: 15 Program Mudik Gratis 2025 yang Bisa Anda Ikuti! Ini Link pendaftarannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×