Reporter: Melati Amaya Dori | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-18 yang akan diselenggarakan di Riau tak pelak membuat Bandara Sultan Syarif Kasim di Pekanbaru harus berbenah diri.
Maklum, bandara Sultan Syarif Kasim ini merupakan gerbang yang akan menyambut kedatangan kontingen olahraga dari berbagai daerah di Indonesia.
Agar kapasitas bandara memadai untuk menyambut peserta PON ke-18, pemerintah berniat membenahi bandara.
Rencananya, Bandara Sultan Syarif Kasim akan diperluas menjadi 229.40 hektare (ha). Untuk perluasan terminal menjadi 88.221 meter persegi (m²), penambahan luas apron menjadi 99.000 m². Selain itu, kapasitas runway pesawat juga ditambah menjadi 2600 x 45.
Jika selesai, kapasitas bandara ini diharapkan mampu menampung 2,5 juta penumpang. Saat ini, jumlah penumpang bandara baru 1,9 juta penumpang. "Proyek ini termasuk proyek kebut, karena kami ingin juga PON ke-18 bisa berjalan lancar," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Tri S Sunoko, kepada wartawan kemarin (23/4).
Dalam pembangunannya, AP II akan menggalang kerja sama dengan beberapa perusahaan, yakni PT Waskita Karya (Persero), PT Sujainco-Pembuatan Jaya,PT Bona Dupang Soaloon, PT Findo Internasional Consultant dan PT Hutama Karya.
Adapun anggaran yang telah disediakan oleh AP II untuk pengembangan proyek bandara ini adalah sebesar Rp 153 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News