kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45930,39   2,75   0.30%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sambut PSBB di DKI Jakarta, Bukalapak siap optimalkan kapasitas para mitra


Jumat, 11 September 2020 / 20:36 WIB
Sambut PSBB di DKI Jakarta, Bukalapak siap optimalkan kapasitas para mitra
ILUSTRASI. CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. CEO Bukalapak Rahmat Kaimuddin mengatakan pihaknya siap mengoptimalkan paltform e-commerce-nya untuk menyambut pemberlakuan PSBB di DKI Jakarta.

Dia menyampaikan, dari pengalaman PSBB yang belangsung periode Maret hingga Juni lalu, ke depannya Bukalapak akan fokus perbesar kapasitas on boarding.

"Sebab nanti ada merchant yang mau pindah (berjualan) online kembali, tadinya sambil nunggu PSBB mereka jualan online, terus berhenti dan sekarang mau masuk lagi," jelas Rachmat Kaimuddin dalam Media Gathering secara virtual, Jumat (11/9).

Ia melanjutkan, platform e-commerce yang dimilikinya akan membangun kapasitas lebih, demi membantu para mitra sekaligus pembeli yang kesulitan mencari beberapa stok barang.

Baca Juga: idEA: Produk kategori hobi dan design interior yang paling dicari saat PSBB

Tak hanya itu, pihaknya juga akan menggerakkan kembali penyebaran sembako kepada masyarakat.

"Kami telah bekerjasama dengan yayasan milik Emtek, untuk menyalurkan sembako kepada warung-warung mitra kami. Ini yang akan kami lanjutkan dan perbesar. Kami pastikan, operasional bisa berjalan dengan baik pada PSBB nanti," sambung dia.

Bukalapak menyatakan, jumlah pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang menjadi pelapak atau berjualan di platform-nya terus meningkat selama pandemi. Setiap minggu, bertambah ribuan pelapak. 

VP Marketplace Bukalapak Kurnia Rosyada menjelaskan, selama pandemi jumlah pelapak bertambah mencapai 20.000 per minggu.

"Perubahan tren belanja online juga terjadi, terutama pada perubahan jam. Biasanya sebelum pandemi lumayan tinggi saat prime time saat pulang kerja di atas jam 7 malam. Kalau sekarang lebih banyak, rata-rata jam belanjanya lebih merata," katanya. 

Ia menuturkan, masyarakat juga lebih banyak mengeksplorasi sektor hobi dan olahraga di masa pandemi.

"Jadi, ada faktor tren apa yang sedang naik di masyarakat. Banyak yang mengeksplorasi hobi mereka dan olahraga tertentu," tutup dia.

Selanjutnya: Kolaborasi Tokopedia, Coca Cola dan ASPPUK mendukung ribuan UMKM ke ekonomi digital

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×