kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.929.000   -9.000   -0,46%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Sambut Transisi Era Elektrifikasi, Honda Akan Merilis Dua Model Hybrid Tahun Ini


Kamis, 05 Januari 2023 / 17:55 WIB
Sambut Transisi Era Elektrifikasi, Honda Akan Merilis Dua Model Hybrid Tahun Ini
ILUSTRASI. Honda akan merilis 2 model hybrid di tahun 2023


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Honda Prospect Motor (HPM) berencana meluncurkan dua model hybrid baru pada tahun ini guna mendukung peralihan era kendaraan elektrifikasi di Indonesia.

Business Innovation and Sales & Marketing Director Honda Prospect Motor Yusak Billy mengaku, pihaknya belum bisa menginformasikan lebih rinci terkait calon dua model hybrid Honda yang akan mengaspal di Indonesia pada 2023.

Yang pasti, HPM telah mempertimbangkan banyak aspek untuk memperkenalkan model hybrid ke segmen yang paling tepat dan diminati oleh konsumen. “Kami percaya bahwa model hybrid sangat potensial di Indonesia, karena dapat menjadi transisi menuju elektrifikasi penuh,” ungkap Billy, Kamis (5/1).

Sebelumnya, beredar rumor bahwa model hybrid baru yang dirilis HPM tahun ini adalah Honda HR-V Hybrid dan Honda CR-V Hybrid.

Baca Juga: Honda Prospect Motor (HPM) Targetkan Mencapai Net Zero Emission pada 2050

Lebih lanjut, pada saat yang sama, Honda akan terus menghadirkan produk yang dibutuhkan dan diinginkan oleh konsumen pada 2023, tak terkecuali model-model Internal Combustion Engine (ICE) yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Dengan begitu, Honda memandang bahwa teknologi ICE yang ramah lingkungan dan hybrid akan tetap menjadi opsi sampai seluruh produk kendaraan menuju era elektrifikasi secara penuh.

Di sisi lain, Honda menilai adanya resesi ekonomi global dan keterbatasan pasokan semi konduktor masih menjadi perhatian utama pabrikan asal Jepang tersebut pada tahun ini. Meski demikian, Honda tetap optimistis bahwa pasar otomotif nasional akan tetap tumbuh dibandingkan tahun sebelumnya.

“Fokus kami adalah memaksimalkan pasokan di tengah keterbatasan komponen dan secepatnya memenuhi seluruh permintaan konsumen,” pungkas Billy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×