Reporter: Aulia Fitri Herdiana | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun 2018, PT Samindo Resources Tbk (MYOH) menargetkan pengupasan lapisan tanah penutup atau overburden removal sebanyak 54,5 juta bank cubic meter (BCM) dan produksi 10,7 juta ton batubara.
TargetĀ overburden removal meningkat sekitar 13,5% dibanding pada tahun sebelumnya yakni 48 juta BCM. Tahun 2017 lalu, perusahaan berkode emiten MYOH itu merealisasikan overburden removal di atas target yang telah ditentukan, yaitu 51,5 juta BCM.
Sementara itu, MYOH menargetkan produksi batubara sebesar 10,7 juta ton pada tahun 2018. Angka tersebut naik tipis dibanding target dan realisasi tahun 2017 yakni sebesar 10 juta ton.
Ahmad Zaki, Investor Relation PT Samindo Resources Tbk mengaku belum dapat menyebutkan realisasi pendapatan dan laba bersih yang diperoleh tahun 2017. "Belum selesai diaudit angkanya," ucapnya saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (21/2/2018).
Pada kuartal III-2017, PT Samindo Resources Tbk mencatatkan laba bersih sejumlah US$ 8,63 juta. Pencapaian itu turun sebesar 44,92% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yaitu US$ 15,67 juta.
Tahun ini, MYOH akan meningkatkan belanja modal atau capital expenditure (capex) hingga 300% menjadi US$ 13,8 juta. Hal itu untuk meningkatkan kapasitas produksi kontrak yang sudah diteken.
Selama menjalankan bisnisnya, MYOH mengandalkan beberapa anak usaha seperti PT SIMS Jaya Kaltim (pemindahan batuan penutup dan produksi batubara), PT Samindo Utama Kaltim (pengangkutan batubara), PT Trasindo Murni Perkasa (pengangkutan batubara) dan PT Mintec Abadi (pengeboran eksplorasi).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News