kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sampai kuartal III-2020, Super Indo buka 10 gerai gerai baru


Rabu, 04 November 2020 / 17:50 WIB
Sampai kuartal III-2020, Super Indo buka 10 gerai gerai baru


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sampai dengan kuartal III-2020 PT Lion Super Indo, pengelola jaringan gerai Super Indo telah berhasil membuka 10 gerai yang tersebar di beberapa kota. Sampai dengan akhir tahun, Super Indo juga berencana untuk membuka beberapa gerai baru lagi.

"Kami berharap ekspansi dapat berjalan sesuai dengan target agar bisa lebih dekat dengan masyarakat dan tentunya bisa bertumbuh secara konsisten sepanjang tahun," ujar Yuvlinda Susanta, Head of Corporate Affairs & Sustainability PT Lion Super Indo kepada kontan.co.id, Rabu (4/11).

Yuvlinda menjelaskan, hingga kuartal III-2020, Super Indo terus bertumbuh dan memiliki performa yang baik dibandingkan tahun sebelumnya. Pihaknya mencatat bahwa penjualan meningkat sejak awal tahun ini yang mencerminkan semakin banyaknya pelanggan berbelanja di toko Super Indo. 

"Harapan kami untuk bisa terus bertumbuh secara konsisten sepanjang tahu," katanya.

Baca Juga: Depok terapkan jam malam, Super Indo : Akan memberikan pengaruh terhadap pendapatan

Pada Agustus lalu, Super Indo juga telah meluncurkan aplikasi membership My Super Indo. Namun, aplikasi ini bukanlah layanan untuk melakukan transaksi penjualan online, melainkan hanya digital membership. Melalui aplikasi ini, pelanggan bisa mendapatkan ekstra diskon, memenangkan program undian seperti belanja gratis dan umroh. 

"Kami percaya pandemi saat ini, mempercepat transformasi digital bukanlah sesuatu  tidak lagi mewah, tetapi keharusan dalam lanskap baru yang terus berubah ini. Di Super Indo, kami fokus pada peningkatan pembayaran digital di semua toko kami," ungkapnya.

Menurutnya, selama pandemi covid-19, pembayaran digital nirkontak pada titik penjualan dapat membuat virus tidak menyebar ke orang lain melalui pertukaran uang tunai. Selain itu, tidak menutup kemungkinan, pihaknya mengembangkan aplikasi My Super Indo sehingga pelanggan dapat berbelanja secara online.

Selain itu, untuk gerai offline, Yuvlinda menyebut, Super Indo tetap melakukan kegiatan operasional seperti biasa, mengenai jam operasional tentunya pihaknya mengikuti arahan dari pemerintah setempat. Selain itu, pihaknya juga melihat, pelanggan yang berbelanja di Super Indo yang masih dapat dikategorikan normal.

"Kami berharap ekspansi dapat berjalan sesuai dengan target agar bisa lebih dekat dengan masyarakat dan tentunya bisa bertumbuh secara konsisten sepanjang tahun," pungkas Yuvlinda.

Selanjutnya: Pemberlakuan Kembali Kebijakan Jam Malam Menekan Bisnis Ritel

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×