kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45897,01   -1,74   -0.19%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sampoerna Agro menduga produksi turun 5%-15%


Kamis, 09 Juni 2016 / 17:10 WIB
Sampoerna Agro menduga produksi turun 5%-15%


Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) belum lepas dari dampak El Nino yang terjadi tahun lalu. Perusahaan memproyeksikan produksi crude palm oil (CPO) tahun ini lebih rendah 5%-15% dari realisasi produksi tahun lalu sebanyak 388.000 ton.

"Selain karena dampak El Nino, produksi tahun lalu jauh di atas ekspektasi sehingga sulit untuk mengejar pertumbuhan yang lebih tinggi lagi," terang Head of Investor Relations Sampoerna Agro Michael Kesuma usai rapat umum pemegang saham (RUPS) di Jakarta, Kamis (9/6).

Meski memproyeksikan produksi yang lebih rendah, Sampoerna Agro akan tetap merealisasikan rencana ekspansi tahun ini. Perusahaan akan melakukan penanaman di lahan kelapa sawit yang tersebar di Sumatera dan Kalimantan seluas 4.000-6.000 hektare (ha).

Bukan hanya itu, Sampoerna Agro juga akan membangun pabrik kelapa sawit (PKS) di Ketapang, Kalimantan Barat pada semester II-2016. PKS memiliki kapasitas produksi CPO 30 ton per jam dan dapat ditingkatlan menjadi 45 ton per jam.

PKS anyar tersebut akan melengkapi tujuh PKS yang sudah beroperasi saat ini dengan kapasitas produksi total 485 ton per jam. Dus, apabila PKS sudah beroperasi sesuai target pada 2017, kapasitas produksi Sampoerna Agro akan bertambah menjadi 515 ton per jam.

Asal tahu saja, CPO beserta palm kernel (PK) mendominasi 97% pendapatan Sampoerna Agro. Sisanya berasal dari sagu dan karet.

Untuk mendukung rencana ekspansinya tahun ini, Sampoerna Agro menyiapkan belanja modal sebesar Rp 600 miliar-Rp 800 miliar. Sebanyak 70%-75% belanja modal mengalir untuk kelapa sawit.

Sampai dengan kuartal I-2016, Sampoerna Agro tercatat memilki lahan kelapa sawit seluas 135.322 ha. Sedangkan luas lahan sagu dan karet masing-masing 12.781 ha dan 10.432 ha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×