Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) memproyeksikan produksi tandan buah segar (TBS) inti turun 10% di tahun 2024.
Head of Investor Relation SGRO Stefanus Darmagiri mengatakan, penurunan produksi di tahun 2024 disebabkan oleh dampak El Nino yang terjadi tahun 2023-2024.
“Hal ini sejalan dengan estimasi dari GAPKI yang memperkirakan produksi CPO nasional akan lebih rendah kurang lebih 4%-6% YoY pada 2024,” ujarnya kepada Kontan, Senin (6/1).
Harga minyak kelapa sawit alias crude palm oil (CPO) terpantau masih tinggi, meskipun sempat terkoreksi dalam sebulan terakhir.
Baca Juga: Harga CPO Naik, Sampoerna Agro (AGRO) Optimis Catat Kinerja Positif di Semester II
Melansir Trading Economics, harga CPO saat ini ada di level MYR 4.449 per ton. Angka itu turun 13,07% dalam sebulan terakhir, namun sudah naik 20,17% dalam setahun terakhir.
Meskipun terjadi penurunan harga CPO dalam sebulan terakhir, namun harga rata-rata CPO (FOB Malaysia) pada kuartal IV 2024 mengalami peningkatan sebesar 21% secara kuartalan, jika dibandingkan dengan kuartal III 2024.
Stefanus menuturkan, kenaikan harga CPO itu ditopang oleh produksi yang lebih baik pada kuartal IV 2024 jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Hal ini akan berdampak positif terhadap kinerja perseroan, khususnya pada kuartal IV 2024.
Selain itu, dengan adanya wacana pemerintah untuk menaikkan biodiesel dari B30 menjadi B40 akan dapat meningkatkan permintaan CPO untuk pasar domestik pada 2025, jika dibandingkan dengan tahun 2024.
“Strategi yang dapat kami lakukan adalah dengan menerapkan Best Agronomy Practices dengan tetap fokus dalam meningkatkan produktivitas CPO perseroan melalui program intensifikasi, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kinerja operasional,” katanya.
Sentimen-sentimen yang dapat mempertahankan harga CPO pada semester I 2025 adalah seasonal soft production untuk CPO, peningkatan permintaan menjelang Ramadan dan Idul Fitri pada kuartal I, serta mandat biodiesel B40 yang akan diimplementasikan pada tahun ini.
Untuk target produksi tahun 2025, diakui Stefanus SGRO sedang dalam proses penyusunan budget. Namun, SGRO optimistis produksi tandan buah segar (TBS) dari kebun inti perseroan diperkirakan akan mengalami perbaikan pada tahun ini.
“GAPKI memperkirakan produksi CPO nasional akan mengalami perbaikan sebesar 4%-5% pada tahun 2025,” paparnya.
Selanjutnya: Pemerintah Targetkan Lifting Minyak 605.000 Bph Tahun Ini, Bakal Tercapai?
Menarik Dibaca: 5 Minuman untuk Daya Tahan Tubuh Lebih Kuat, Biar Tidak Gampang Sakit!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News