kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.820   -41,00   -0,24%
  • IDX 6.442   73,17   1,15%
  • KOMPAS100 923   0,44   0,05%
  • LQ45 723   -0,82   -0,11%
  • ISSI 202   3,78   1,91%
  • IDX30 377   -0,84   -0,22%
  • IDXHIDIV20 459   0,93   0,20%
  • IDX80 105   -0,21   -0,20%
  • IDXV30 112   0,60   0,54%
  • IDXQ30 124   -0,13   -0,11%

Sampoerna Agro (SGRO) Targetkan Peningkatan Produksi TBS Sampai 5%


Senin, 14 April 2025 / 18:34 WIB
Sampoerna Agro (SGRO) Targetkan Peningkatan Produksi TBS Sampai 5%
ILUSTRASI. PT Sampoerna Agro Tbk. (SGRO) menarget produksi Tandan Buah Segar (TBS) naik 5% pada tahun 2025.


Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Sampoerna Agro Tbk. (SGRO) menarget produksi Tandan Buah Segar (TBS)  naik 5% pada tahun 2025. 

Head of Investor Relations, Stefanus Darmagiri. memperkirakan produksi TBS pada awal tahun 2025 akan lebih baik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Perbaikan produksi TBS ini disebabkan dari berkurangnya dampak El-Nino yang terjadi pada semester kedua tahun 2023.

“Sehingga pada tahun 2025 ini kami mengharapkan adanya perbaikan produksi TBS dari kebun inti SGRO sekitar 5% yoy,” beber Stefanus kepada Kontan, Senin (14/4).

Lebih lanjut, Stefanus juga menjelaskan mengenai strategi bisnis yang dilakukan SGRO pada tahun 2025 ini dalam meningkatkan produktifitas produksi Crude Palm Oil (CPO), yakni dengan menerapkan Best Agronomy Practices yakni, dilakukan dengan tetap fokus dalam meningkatkan produktifitas CPO Perseroan melalui program intensifikasi yang telah berjalan pada tahun-tahun sebelumnya, seperti mekanisasi, water management sistem, peningkatan infrastruktur dan digitaliasi untuk meningkatkan monitoring, efektifitas produksi dan efisiensi kerja di kebun.

Baca Juga: Sampoerna Agro (SGRO) Bakal Buyback Saham, Maksimal Rp 450 Miliar

“Saat ini strategi bisnis kami lebih difokuskan pada kegiatan intensifikasi seperti yang telah kami sampaikan sebelumnya. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan kinerja operasional Perseroan,” lanjutnya.

Lebih lanjut, SGRO telah memperkirakan terjadi kenaikan produktifitas CPO tahun ini, namun pihaknya saat ini masih belum bisa mendetail berapa presentase angka kenaikannya.

Terakhir, Stefanus membeberkan anggaran belanja atau Capital expenditure (Capex) SGRO tahun 2025 ini. Perseroan menganggarkan belanja modal sekitar Rp 400-600 miliar, di mana 44% untuk kegiatan perkebunan dan sisanya 56% untuk kegiatan non-perkebunan.

Selanjutnya: Masuk Danantara, 70% Saham Seri B Jasa Marga (JSMR) Beralih ke PT BKI

Menarik Dibaca: KAI Amankan 1.083 Barang Tertinggal Selama Lebaran, Total Nilai Rp 1,28 Miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×