Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) menargetkan produksi minyak kelapa sawit alias crude palm oil (CPO) sebesar 5% di tahun 2024.
Head of Investor Relation Sampoerna Agro Stefanus Darmagiri mengatakan, pihaknya memasang target ini di tengah proyeksi penurunan produksi CPO nasional di tahun ini.
Asal tahu saja, produksi CPO diproyeksi akan lesu di tahun 2024. Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) memperkirakan produksi CPO akan turun 5%-10% di tahun ini.
Menurut Apkasindo, penurunan produksi itu disebabkan aktivitas agronomis sepanjang tahun 2022 dan 2023, seperti minimnya pemupukan dan faktor iklim. Tidak membaiknya harga CPO pun akan berdampak pada harga tandan buah segar (TBS) yang rendah.
Baca Juga: Sampoerna Agro (SGRO) Optimis Penjualan Benih Sawit Tumbuh di Tahun 2024
Untuk menjaga kinerja dan operasional produksi CPO di tahun 2024, SGRO mengaku akan tetap fokus dengan beberapa strategi.
Misalnya, melanjutkan program intensifikasi, seperti mekanisasi, water management system, dan peningkatan infrastruktur serta digitalisasi untuk meningkatkan monitoring, efektifitas produksi dan efisiensi kerja di kebun.
“Dengan strategi tersebut, SGRO pun berharap pertumbuhan produksi CPO Perseroan bisa sekitar 5% di tahun 2024,” ujarnya kepada Kontan, Jumat (26/1).
Stefanus mengungkapkan, hingga saat ini SGRO belum memiliki rencana untuk melakukan aksi korporasi dalam waktu dekat.
“Hingga saat ini belum terdapat aksi korporasi dari SGRO,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News