kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,65   -6,71   -0.72%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sampoerna dan Inotek tingkatkan ekonomi warga Pulogebang lewat pendampingan UMKM


Senin, 17 Agustus 2020 / 15:34 WIB
Sampoerna dan Inotek tingkatkan ekonomi warga Pulogebang lewat pendampingan UMKM
Sampoerna dan Inotek tingkatkan ekonomi warga Pulogebang lewat pendampingan UMKM


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia (Inotek) dengan dukungan dari PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna) lewat program keberlanjutan Sampoerna untuk Indonesia, melakukan inisiatif peningkatan kepastian dan kapabilitas UMKM melalui pendampingan dan pelatihan kewirausahaan.

General Manager Inotek, Ivi Anggeraeni  mengatakan, sektor ekonomi kreatif berkontribusi besar terhadap produk domestic bruto (PDB) Indonesia. Tahun 2018, sumbangsihnya mencapai Rp1.105 triliun. Sehingga dibutuhkan dukungan dari banyak pihak untuk pengembangan industri kreatif di dalam negeri.

Sektor ini sejatinya dapat menjadi tulang punggung perekonomian nasional karena dapat dilakukan siapa dengan modal terbatas.

Baca Juga: Soal penyederhanaan cukai rokok, begini respons pelaku industri hasil tembakau (IHT)

Salah satu cara untuk mendukung ekonomi kreatif yaitu melalui berbagai inisiatif pengembangan serta pemberdayaan pelaku UMKM agar dapat meningkatkan kemampuan dan meraih peluang usaha sehingga potensi yang dimiliki bisa berkembang.

"Kami yang merupakan inkubator bisnis terus mengambil peran aktif berkontribusi pada pembangunan UMKM nasional berbasis ekonomi Kreatif di antaranya menginisiasi program Start It Up dengan tema A Path to Accelerate Micropreneurs," kata Ivi dalam keterangan tertulisnya, Senin (17/8).

Ivi mengatakan, Inotek dan Sampoerna berharap dapat memberi semangat kewirausahaan sehingga para pelaku UMKM melalui inisiatif tersebut. Sejak Januari 2020, Start It Up telah menjalankan berbagai pelatihan dan program pemberdayaan bagi lebih dari 500 UMKM.

Mulai dari pemetaan bidang usaha, sosialisasi, talkshow, workshop, pendampingan, mentoring, coaching, perluasan pasar, business matching, business corner, dan demo day.

Salah satu program Start It Up tersebut adalah melakukan pendampingan dan pelatihan kewirausahaan di lingkungan Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur. Para UMKM di lingkungan UPRS ini diharapkan memiliki peluang serta meningkatkan daya saing.

Dengan memahami tantangan yang dihadapi UMKM, Sampoerna melakukan pendekatan inovatif dan terstruktur dalam menjalankan program pendampingan UMKM Start It Up ini.

Ivi bilang, rangkaian pelatihan Start It Up menyasar pada peningkatan kualitas produk, pendampingan pemasaran secara langsung maupun dilakukan secara daring, hingga pelatihan mendatangkan konsumen ke dalam lingkungan UPRS Pulogebang.

Meski ada pandemi Covid-19, pelatihan bagi UMKM tetap dilakukan oleh Sampoerna dan Inotek dengan menyesuaikan dengan tatanan kebiasaan baru di mana peserta berpartisipasi secara daring melalui aplikasi percakapan di ponsel pintar maupun one-on-one mentoring dan coaching.

Ivi menambahkan, UMKM di Pulogebang juga dilatih memperluas jangkauan penjualan lewat pembuatan katalog produk yang kemudian dipromosikan melalui wadah platfrom online digital Inotek.Market.

"Kami juga mengajarkan cara membuat toko virtual melalui aplikasi pesandarirumah.com," ujarnya.

Baca Juga: Saham BMRI, HMSP dan BBCA masuk daftar top yang diobral asing kemarin, Rabu (5/8)

Selama proses pendampingan, Inotek melaaukan pemantauan secara bertahap untuk melihat perkembangan UMKM tersebut.

Melengkapi rangkaian pendampingan dan pelatihan tersebut, Sampoerna dan Inotek juga mengadakan webinar UMKM Tangguh bersama pelatih wirausaha UMKM ternama seperti Indra Uno hingga wirausahawan kuliner, Prilly Latuconsina.

"Webinar itu diikuti 1.200 perserta. Itu diharapkan memberikan inspirasi dan memotivasi para micropreneur Pulogebang, serta menyediakan solusi menyesuaikan bisnis dalam era kebiasaan baru. Dari pelatihan ini, 98% UMKM yang berpartisipasi merasakan dampaknya baik dari aspek perluasan jaringan, inspirasi ide bisnis hingga manajemen," tandas Ivi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×